Lihat ke Halaman Asli

Ardi Winangun

TERVERIFIKASI

seorang wiraswasta

Cegah Corona: Ketegasan Pemerintah, Kesadaran Masyarakat

Diperbarui: 20 Maret 2020   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saat ini ummat manusia dilanda kecemasan besar, wabah corona yang awalnya muncul di Wuhan, China, menjalar ke berbagai pelosok dunia. Akibat yang demikian, satu persatu manusia tumbang hingga menemui ajal yang tidak diinginkan. Entah sampai kapan wabah corona ini akan terus masuk dalam kehidupan ummat manusia.

Menghadapi wabah yang demikian, seluruh ummat manusia harus bersatu untuk mencegah dan mengendalikan. Harus ada kesadaran dan keseriusan bersama, pemerintah dan warga negara, untuk saling menjalankan prosedur-prosedur keselamatan diri. Di berbagai negara, untuk mencegah wabah semakin meluas, mereka melakukan lockdown. 

Cara yang demikian, di negara-negara yang tingkat perekonomiannya berkecukupan dan tingkat pendidikannya maju, bisa dikatakan mampu mengendalikan pertemuan massa yang dirasa sebagai salah satu wahana menularnya penyakit. Demi keamanan dan keselamatan bersama, masyarakat yang terkena lockdown mematuhi aturan-aturan yang ada. Dengan adanya ketegasan pemerintah dan kesadaran masyarakat, lockdown mampu mengurangi resiko serta untuk mengendalikan dan mencegah wabah corona.

Bila pemerintah di suatu negara tidak melakukan lockdown, beberapa negara melakukan berbagai upaya pencegahan diri seperti dengan melakukan penyemprotan desinfektan secara massif, pengecekan massal, serta himbauan menjaga jarak aman bila melakukan aktivitas di tempat umum. Cara ini lebih longgar dibanding lockdown namun masyarakat dihimbau terus untuk menjaga diri dan menjalankan protap yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.

Menjadi masalah bila suatu negara dalam menjalankan protap pencegahan wabah corona, bimbang. Negara itu maju mundur ketika hendak menetapkan kebijakan pencegahan wabah corona. Ada alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang membuat pemerintah suatu negara menjadi tidak tegas dalam menangani masalah ini. Akibatnya, bisa jadi korban corona menjadi tinggi, melewati negara-negara yang sebelumnya teratas dalam jumlah korban. 

Menanggapi hal yang demikian, seharusnya negara tersebut harus lebih mengedepankan keselamatan warganya daripada memikirkan masalah lain, seperti pertumbuhan ekonomi dan masuknya investasi. Pemerintah negara seperti itu seharusnya tegas, melakukan lockdown atau menerapkan pencegahan wabah dengan penyemprotan desinfektan secara massif, melakukan pengecekan kesehatan secara massal, dan melarang dengan tegas aktivitas-aktivitas perkumpulan massa.

Sikap suatu negara yang plin-plan dalam mengambil keputusab dalam menangani masalah wabah corona, akan semakin parah ketika masyarakat tidak mau peduli terhadap bahayanya wabah itu. Di suatu negara, banyak warganya yang tidak peduli dan mau tahu terhadap masalah ini, sehingga mereka melakukan aktivitas seperti hari-hari biasanya.

Tak hanya itu, himbauan dari pemerintah yang mendorong warganya bekerja di rumah, tidak dihiraukan sehingga mereka tetap menuju ke tempat bekerja dan pastinya akan terjadi pertemuan orang di tempat-tempat umum, seperti di terminal, stasiun kereta, serta ruang-ruang kantor.

Masyarakat tidak peduli dengan bahaya wabah corona bisa jadi mereka tidak tahu dan tidak paham resikonya bila terjangkit. Bila terjangkit selain akan mengena pada dirinya juga akan menular ke banyak orang dan seterusnya. Untuk itulah di sini perlunya pemerintahan suatu negara itu harus mensosialisasikan bahaya-bahaya wabah corona. Masyarakat harus disadarkan dan dipahamkan apa itu corona. Bila masyarakat sadar, mereka dengan sendirinya akan mengisolasi diri, meninggalkan aktivitas-aktivitas ekonomi yang biasa mereka lakukan.

Untuk mencegah wabah corona perlu adanya ketegasan pemerintah dalam menerapkan kebijakan dan perlunya kesadaran masyarakat untuk memahami bahaya wabah yang ada, serta menjalankan protap yang telah ditetapkan.

Bila suatu pemerintahan tidak tegas dalam mengambil keputusan soal wabah corona, ditambah dengan ketidakmautahuan, ketidakpedulian, dan masa bodoh masyarakat; kita hanya bisa berdoa agar suatu negara itu tetap sehat hingga nanti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline