Lihat ke Halaman Asli

Seorang penulis

Hobi traveling

Fase Jatuh Cinta

Diperbarui: 2 Juni 2020   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

saat kamu  berumur 14 tahun teman-teman kalian sedang jatuh cinta , mereka sibuk dengan cinta sehinga menelantarkanmu .

saat kamu berumur 16 tahun , kamu melihat temanmu jatuh cinta ,lalu kamu bertanya pada dirimu sendiri . aku kapan ya bisa jatuh cinta ?

saat kamu berumur 18 tahun , kamu bertemu cinta pertamamu , sekaligus patah hati pertamamu . dulu saat kau masih 16 tahun cinta tak pernah seperti ini 

saat kamu berumur 20 tahun , kamu bertemu seorang yang baru yang kamu cintai lagi yang akhirnya berakhir dengan patah hati juga . 

saat kamu berumur 25 tahun , kamu mendengar temanmu menikah . lalu kamu bertanya lagi kepada dirimu . aku kapan ya ? 

saat kamu berumur 30an tahun , kamu mendengar temanmu bercerai, ada yang berjuang menjadi single parent , ada yang masihterjebak dalam KDRT 

saat kamu berusia 60-70 tahun , kamu mendengar kabar duka , pasangan dari temanmu telah tiada pergi untuk selamanya . meninggalkan mereka sendiri . 

      disini , harusnya kalian belajar tak ada yang kekal di dunia ini 

bukankah ketidakkekalan cinta adalah bukti bahwa misi yang penting dari cinta? sesuatu yang kekal,sesuatu yang pasti?

lantas mengapa hari ini kalian malah mengejar cinta dengan membuang-buang waktu dan rella patah hari berkali-kali hanya demi cinta ?

ingatlah ada yang lebih penting dari cinta yaitu masa depan dunia dan akhirat . jangan terkecoh . temukan kebenaran dengan hati terbuka 

terima kasih   




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline