Lihat ke Halaman Asli

Jurnalis Kalsel, Ayo Bevaksin Barataan

Diperbarui: 12 Maret 2021   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Sepulang dari Gedung PWI Kalsel, rencananya segera membuat tulisan tentang kegiatan yang baru saja dilaksanakan. Namun, keadaan tidak memungkinkan, perut terasa sangat lapar, kepala terasa berat, kelopak mata terasa panas dan mengantuk, serta badan mulai terasa demam.

Sebelumnya, vaksinasi massal kedua di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah dimulai dari Rabu 3 Maret 2021, bertempat di Mahligai Pancasila Banjarmasin. Penerima vaksin untuk peningkatan kekebalan tubuh terhadap Covid-19 itu, meliputi unsur masyarakat lanjut usia (lansia), anggota TNI dan Polri, guru, wartawan, perwakilan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.

Tokoh agama di Kalsel, KH Hafiz Anshari yang juga ikut divaksin menegaskan tidak ada masalah dengan vaksin yang disuntikkan itu. Bahkan, ia menyerukan kepada masyarakat supaya melakukannya demi kebaikan bersama.

Melakukan vaksin itu ujarnya, merupakan ibadah, karena sebagai ikhtiar menghindari suatu penyakit yang terjadi di suatu wilayah.

"Tidak usah ditakutkan, vaksin ini suci dan halal," tegasnya.

Pj Gubernur Kalsel, Dr Safrizal ZA MSi mengatakan, vaksin ini mau tidak mau harus dilakukan masyarakat, jika tidak ingin pandemi ini menjadi catatan sejarah buruk. Ini karena banyak korban jiwa akibat terpapar. Pandemi Covid-19 bisa dicegah dengan vaksinasi, untuk memberikan kekebalan bagi tubuh melawan virus yang masuk, atau dengan melemahkan virus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, M. Muslim menambahkan, vaksinasi tahap kedua terutama pada termin satu sebanyak 174.574 penerima dosis dengan sasaran 52,4 persen lansia dan 47,6 persen petugas pelayanan publik.

"Jadi, Kalsel mendapatkan vaksinasi tahap kedua sebesar 69 ribu atau 39 ribu tahap pertama ini," kata Muslim.

Menurut Muslim, vaksinasi bagi lansia dan pelayanan publik tahap pertama untuk 4 wilayah prioritas yaitu Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Banjarbaru dan Banjarmasin yang merupakan target terbesar, karena penduduknya banyak dan angka kasusnya tertinggi. Selanjutnya akan serentak dilakukan di seluruh Kabupaten/Kota se- Kalsel.

Akhirnya pada Rabu, 10 Maret 2021, vaksinasi hari pertama terhadap wartawan pun dilaksanakan. "Jurnalis Kalsel, Ayo Bevaksin Sabarataan" menjadi tema kegiatan.

Vaksinasi bertempat di Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Jl. Pangeran Hidayatullah, Benua Anyar, Kec. Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin.  Kegiatan berlangsung dari sekitar pukul 10 pagi hingga pukul 3 sore.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline