Lihat ke Halaman Asli

Apakah Boleh Anak Kecil Menjalankan Ibadah Puasa?

Diperbarui: 4 Mei 2020   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak kecil memang belum diwajibkan untuk menjalankan puasa Ramadhan. Dalam agama Islam, berpuasa sebulan penuh wajib dilakukan bagi yang sudah aqil baligh. Namun, tidak ada salahnya sebagai orangtua untuk mengenalkan ibadah ini kepada si kecil sejak dini agar  mereka terbiasa. Ada juga, keluarga yang sudah menerapkan puasa mulai dari usia dini, dari menerapkan secara bertahap dan tidak memaksa. Hal ini dilakukan untuk membiasakan anak berpuasa di bulan Ramadhan sehingga nanti jika sudah besar anak akan kuat menjalani puasa dan mengetahui kewajiban menjalankan puasa. 

Orang tua menjelaskan apa tujuan puasa dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Beri tahu hal seru tentang puasa agar mereka termotivasi untuk menjalankanya. Misalnya, puasa mengajarkan kita untuk bersabar. Sabar menahan lapar dan haus yang membuat waktu berbuka terasa nikmat luar biasa. menjelaskan pula setiap orang akan diberi pahala berlipat ganda atas ibadah ini. Untuk menyentuh hati mereka, sampaikan kalau ternyata beginilah perasaan saudara-saudara kurang beruntung di luar sana tiap kelaparan, sehingga kita harus selalu bersyukur. 

Pada dasarnya anak-anak memiliki sifat meniru, maka selalu berikanlah contoh yang baik. Semisal ketika melihat kita tak makan dan minum selama berpuasa, si kecil pasti akan penasaran untuk mengikutinya juga. Selain puasa, orangtua bisa melakukan ibadah lain seperti membaca Al-Quran dan tarawih supaya anak terbiasa dengan suasana di bulan suci. Sedikit demi sedikit, mereka pun bisa melihat kalau bulan Ramadan amatlah spesial. Bukan tidak mungkin, semangat mereka untuk menjalani ibadah ini otomatis akan semakin bertambah. 

Melatih anak untuk berpuasa secara bertahap sesuai dengan kemampuan fisiknya. Awali dengan puasa hingga waktu Zuhur terlebih dahulu. Lalu supaya ada kemajuan di hari-hari berikutnya, bisa melanjutkan berpuasa sampai waktu Ashar. Jika nantinya si kecil sudah merasa lebih kuat, boleh mencoba puasa hingga azan Maghrib. Selain itu cara lainnya, kamu juga juga melatih anak untuk berpuasa sampai Zuhur, berbuka dengan makan siang, lalu dilanjutkan kembali puasanya hingga Maghrib. 

Mengajarkan anak untuk berpuasa tidak terlepas dari mengajarkan pentingnya sahur dan berbuka dengan asupan gizi yang baik untuk kesehatannya. Nah, sebagai orang tua, Anda perlu menyiapkan dan memastikan anak Anda untuk mengonsumsi karbohidrat, protein, sayur, dan buah yang cukup. Selain itu, mencukupi kebutuhan cairan anak dengan memberi air putih minimal 6 gelas per hari. Bedanya selama puasa, berikan saat waktu berbuka, sebelum tidur, dan ketika sahur. Hindari minuman dingin agar tidak memicu sakit tenggorokan ataupun batuk yang mengganggu kesehatannya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline