Lihat ke Halaman Asli

Aquaculture FestivalIPB

HIMAKUA FPIK IPB

Aquafest IPB 2022 Pertemukan Para Ahli Melalui Workshop Pengaplikasian Probiotik pada Udang

Diperbarui: 20 September 2022   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Aquaculture Festival IPB 2022 berhasil menyelenggarakan Workshop udang bertemakan "Pengaplikasian Probiotik pada Pertumbuhan dan Kesehatan Udang" pada 18 September 2022 yang bertempat di Auditorium Andi Hakim Nasution IPB University. Tema workshop kali ini diangkat berdasarkan permasalahan di lingkungan budidaya udang seperti penyakit, masalah penangan serta pemberian probiotik. Oleh karena itu, workshop ini diharapkan dapat menambah pemahaman audiens tentang pengaplikasian probiotik secara tepat, guna meningkatkan kesuksesan kegiatan budidaya udang. Acara ini diikuti oleh para petambak, teknisi, pembudidaya, mahasiswa dan masyarakat umum.

dokpri

"Budidaya udang merupakan salah satu ranah profitable di kalangan pembudidaya" ujar Waiso selaku Sales Manager I&V Bio Indonesia di awal penyampaian materinya. Beliau berbicara mengenai pemenuhan kebutuhan pakan yang baik akan menentukan kualitas benur yang baik pula. Penggunaan pakan alami pada hatchery lebih disarankan dibandingkan penggunaan pakan artificial yang dapat memperburuk kualitas air hatchery. Pakan alami yang bisa digunakan adalah algae sebagai makanan pertama udang dan Artemia.

dokpri

Technical Support Manager INVE Aquaculture, Arfindee Abru selanjutnya menyebutkan terdapat 2 challenge terbesar dalam akuakultur yaitu lingkungan yang terus berubah dan penyakit. Kedua challenge tersebut dapat diatasi melalui pengaplikasian probiotik pada komoditas akuakultur, tidak terkecuali pada udang. Water probiotic dapat mempercepat siklus nitrogen dengan mengurai amonia menjadi nitrat, menekan bakteri patogen dalam kolam budidaya, serta mengkondisikan lingkungan yang sehat bagi pertumbuhan dan kesehatan ikan. Tidak hanya ke dalam lingkungan budidaya, probiotik mampu memperkaya keragaman bakteri baik dalam usus udang. Pernyataan tersebut didukung oleh pernyataan oleh pembicara selanjutnya, Prof Dr. Ir. Widanarni, M.Si.

dokpri

Prof. Widanarni yang merupakan Guru Besar FPIK IPB Univeristy memaparkan penggunaan mikrobiologi antara lain probiotik, prebiotik dan sinbiotik dapat meningkatkan status kesehatan serta pertumbuhan udang sehingga menghasilkan kinerja pertumbuhan ikan dan produktivitas yang tinggi. Menurutnya, aplikasi probiotik pada manusia dapat menjadi role model bagi aplikasi probiotik dalam akuakultur salah satunya dengan pengembangan kontrol stress pada ikan yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan bakteri-bakteri baik menggunakan teknologi NGS (Next Generation Sequencing).

dokpri

Rangkaian workshop ditutup dengan pemaparan Ir. Iwan Soetanto selaku Head of Shrimp Club Indonesia 2017-2022 mengenai manajemen pemberian dan maintenance probiotik di dalam sistem budidaya yang didukung dengan data-data lapangan. Beliau juga menyebutkan beberapa upaya implementasi akuakultur masa depan dengan menaikkan carrying capacity melalui pengaplikasian probiotik, perbaikan program pakan, manajemen bahan organik terlarut dan tidak terlarut serta menumbuhkan dan menstabilkan pertumbuhan fitoplankton. Menurutnya, fitoplankton dan probiotik mampu bersinergi dalam meningkatkan pertumbuhan udang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline