Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Aksara Penantian

Diperbarui: 20 Maret 2019   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dream.co.id

Aksara Penantian
Oleh: Aprilina Wulandari

Duduk termangu
Bertahan di pojok hening ruang tunggu
Sendiri berhimpit sepi di musim sembilu
Terpenjara sunyi menyusupi relung kalbu

Aku di sini menantimu
Bercengkerama dengan buku-buku usang berbalut debu
Menikmati segala rasa yang tak terkata
Mengukir sajak-sajak tanpa aroma pena

Aksara penantian masih terus berjalan
Bernostalgia dengan syair kekaguman
Teguh berkawan kepercayaan
Memoles dinding hati tanpa celah keraguan

Aku tetap setia menanti
Menabung doa-doa dalam dekapan rindu yang melambung tinggi
Sepanjang pagi menanti hangatnya fajar
Hingga senja menanti padamnya surya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline