Lihat ke Halaman Asli

Apir Imami

Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Uang dengan Segala Pesona yang Menyilaukan

Diperbarui: 19 Januari 2021   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Manis sekali pesona yang ditawarkan, terbuai terlena dan menggiurkan,  pada setiap nilai yang dicantumkan, di lembaran kertas khusus dan logam yang menyilaukan

Jutaan orang berebutan, bahkan berkejaran tidak pilih pandang, demi harga rupiah yang diperjuangkan, demi diantara sarana menempuh kehidupan

Apakah ia memang patut diutamakan? hingga mampu merenggangkan hubungan kekeluargaan dan persahabatan, jika kesalah pahaman mampir di hadapan, jika kejujuran tidak lagi dipergunakan

Apakah ia masih bertahta di kerajaan perasaan? Hingga mampu berbuat sesuai kemauan, masih bangga bila di ruang lingkup kebenaran, tetapi murka dan ancaman bila di ranah keburukan

Ah! dirimu yang berjulukan "uang," sungguh merebak orang-orang yang mencintai dan mempertahankan, tetapi itulah kenyataan, demi sejumput keperluan yang diinginkan

Kawan yang budiman, ketahuilah bahwa ia bukan segalanya dan bukan tujuan pertama, apalagi diagungkan dan disanjungkan, masih ada sesuatu yang lebih hebat dan membahagiakan, yakni jadikan ia sarana untuk selalu berbuat kebaikan

Jambi, 18 Januari 2021

Oleh : Apir Imami




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline