Lihat ke Halaman Asli

Any Sukamto

Belajar dan belajar

Anggrek, Tanaman Hias yang Tetap Bertahan

Diperbarui: 14 Januari 2021   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi, anggrek vanda

Tanaman hias merupakan salah satu komponen yang wajib dihadirkan untuk menambah keindahan. Baik di dalam atau di luar ruangan, faktor alami harus ada, terlebih jika tanaman itu mampu memberi aroma segar dan memberi keharuman untuk menyempurnakan suasana.

Beberapa tumbuhan yang sengaja ditanam sebagai bagian taman, penghias ruangan, atau dalam bentuk karangan bunga, tercakup dalam tanaman hias. Tumbuhan yang ditanam ini jika letaknya di halaman biasanya berbeda dengan yang letaknya di dalam ruangan. Baik bentuk maupun jenisnya.

Beberapa tanaman berikut sering digunakan sebagai tanaman hias di dalam ruangan, antara lain: suplir, gelombang cinta, sri rejeki atau aglonema, kuping gajah dsn beberapa jenis tanaman lain yang tidak membutuhkan sinar matahari berlebihan.

Untuk di tanam di luar ruangan biasanya sejenis puring, pucuk merah, lidah mertua, tanduk rusa, anggrek, keladi, sirih gading dan masih banyak lagi.

Dokumen pribadi. Anggrek dan Tanduk Rusa, ditanam di salah satu pohon di Taman Balai Kota Surabaya

Anggrek adalah jenis tanaman yang bisa diletakkan di dalam dan di luar ruangan. Perawatannya yang boleh dibilang gampang, tetapi tidak boleh diabaikan begitu saja.

Anggrek membutuhkan sinar matahari hingga kira-kira sampai jam sepuluh siang. Selebihnya, ia akan kering jika terpapar matahari lebih lama. Untuk itu sebaiknya ditanam di tempat yang teduh.

Jenis anggrek banyak sekali, kebanyakan tumbuh di daerah tropis dan hidup sebagai epifit. Anggrek epifit bisa hidup dari embun, udara lembab, tetesan air hujan atau uap air di udara. 

Dokumen pribadi. Anggrek Dendrobium

Beberapa jenis anggrek epifit yang banyak ditanam dan dibudidayakan antara lain dari jenis dendrobium, cattleya, vanda, dan anggrek bulan. Dendrobium inilah yang lebih mudah perawatannya dan lebih populer. Untuk anggrek bulan dan cattleya, bunganya lebih bagus dan spektakuler, tetapi perawatannya lebih sulit dibanding dengan dendrobium. 

Ada juga anggrek yang hidup di iklim sedang, ia lebih banyak tumbuh di tanah, membentuk umbi sebagai langkah beradaptasi dengan musim dingin. Organ-organnya cenderung berdaging sebagai pertahanan menghadapi tekanan ketersediaan air. 

Masih banyak lagi jenis anggrek jika ingin dipilah, bisa juga berdasarkan tempat tumbuh dan batangnya. Satu hal yang pasti, anggrek adalah simbol cinta, kemewahan, dan keindahan. Banyak yang mengakui serta mengagumi kecantikan dan pesona bunga ini.

Ciri khusus yang dimiliki anggrek membuat tanaman ini mudah dikenali. Bentuk bunganya yang berbeda, tersusun majemuk, tangkai bunga yang memanjang biasanya muncul dari ketiak daun.

Kelopak bunga yang sama warnanya dengan mahkota, menjadi ciri khas tersendiri. Umumnya pada bunga ini ada sehelai kelopak yang termodifikasi khusus membentuk sejenis lidah, fungsinya melindungi benang sari dan putik.

Harga anggrek yang selalu stabil menjadikan tanaman ini tetap bertahan di kelasnya. Apapun musimnya, harga anggrek tak pernah berubah jauh. Bunga ini pun banyak dibutuhkan sebagai hiasan, baik untuk dirangkai dalam vas bunga, di letakkan di atas meja kantor, atau sebagai buket bunga.

Dokpri, Anggrek di Taman Balai Kota.

Di Surabaya, beberapa taman kota atau di pinggir jalan raya, banyak pohon yang ditanami anggrek sudah dari beberapa tahun lalu. Bu Risma, Walikota Surabaya, memang memerintahkan beberapa pohon di pinggir jalan utama untuk ditanami anggrek dan tanduk rusa. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline