Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Anggrek, Tanaman Hias yang Tetap Bertahan

14 Januari 2021   19:20 Diperbarui: 14 Januari 2021   19:29 1342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi, anggrek vanda

Tanaman hias merupakan salah satu komponen yang wajib dihadirkan untuk menambah keindahan. Baik di dalam atau di luar ruangan, faktor alami harus ada, terlebih jika tanaman itu mampu memberi aroma segar dan memberi keharuman untuk menyempurnakan suasana.

Beberapa tumbuhan yang sengaja ditanam sebagai bagian taman, penghias ruangan, atau dalam bentuk karangan bunga, tercakup dalam tanaman hias. Tumbuhan yang ditanam ini jika letaknya di halaman biasanya berbeda dengan yang letaknya di dalam ruangan. Baik bentuk maupun jenisnya.

Beberapa tanaman berikut sering digunakan sebagai tanaman hias di dalam ruangan, antara lain: suplir, gelombang cinta, sri rejeki atau aglonema, kuping gajah dsn beberapa jenis tanaman lain yang tidak membutuhkan sinar matahari berlebihan.

Untuk di tanam di luar ruangan biasanya sejenis puring, pucuk merah, lidah mertua, tanduk rusa, anggrek, keladi, sirih gading dan masih banyak lagi.

Dokumen pribadi. Anggrek dan Tanduk Rusa, ditanam di salah satu pohon di Taman Balai Kota Surabaya
Dokumen pribadi. Anggrek dan Tanduk Rusa, ditanam di salah satu pohon di Taman Balai Kota Surabaya
Anggrek adalah jenis tanaman yang bisa diletakkan di dalam dan di luar ruangan. Perawatannya yang boleh dibilang gampang, tetapi tidak boleh diabaikan begitu saja.

Anggrek membutuhkan sinar matahari hingga kira-kira sampai jam sepuluh siang. Selebihnya, ia akan kering jika terpapar matahari lebih lama. Untuk itu sebaiknya ditanam di tempat yang teduh.

Jenis anggrek banyak sekali, kebanyakan tumbuh di daerah tropis dan hidup sebagai epifit. Anggrek epifit bisa hidup dari embun, udara lembab, tetesan air hujan atau uap air di udara. 

Dokumen pribadi. Anggrek Dendrobium
Dokumen pribadi. Anggrek Dendrobium
Beberapa jenis anggrek epifit yang banyak ditanam dan dibudidayakan antara lain dari jenis dendrobium, cattleya, vanda, dan anggrek bulan. Dendrobium inilah yang lebih mudah perawatannya dan lebih populer. Untuk anggrek bulan dan cattleya, bunganya lebih bagus dan spektakuler, tetapi perawatannya lebih sulit dibanding dengan dendrobium. 

Ada juga anggrek yang hidup di iklim sedang, ia lebih banyak tumbuh di tanah, membentuk umbi sebagai langkah beradaptasi dengan musim dingin. Organ-organnya cenderung berdaging sebagai pertahanan menghadapi tekanan ketersediaan air. 

Masih banyak lagi jenis anggrek jika ingin dipilah, bisa juga berdasarkan tempat tumbuh dan batangnya. Satu hal yang pasti, anggrek adalah simbol cinta, kemewahan, dan keindahan. Banyak yang mengakui serta mengagumi kecantikan dan pesona bunga ini.

Ciri khusus yang dimiliki anggrek membuat tanaman ini mudah dikenali. Bentuk bunganya yang berbeda, tersusun majemuk, tangkai bunga yang memanjang biasanya muncul dari ketiak daun.

Kelopak bunga yang sama warnanya dengan mahkota, menjadi ciri khas tersendiri. Umumnya pada bunga ini ada sehelai kelopak yang termodifikasi khusus membentuk sejenis lidah, fungsinya melindungi benang sari dan putik.

Harga anggrek yang selalu stabil menjadikan tanaman ini tetap bertahan di kelasnya. Apapun musimnya, harga anggrek tak pernah berubah jauh. Bunga ini pun banyak dibutuhkan sebagai hiasan, baik untuk dirangkai dalam vas bunga, di letakkan di atas meja kantor, atau sebagai buket bunga.

Dokpri, Anggrek di Taman Balai Kota.
Dokpri, Anggrek di Taman Balai Kota.
Di Surabaya, beberapa taman kota atau di pinggir jalan raya, banyak pohon yang ditanami anggrek sudah dari beberapa tahun lalu. Bu Risma, Walikota Surabaya, memang memerintahkan beberapa pohon di pinggir jalan utama untuk ditanami anggrek dan tanduk rusa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun