Lihat ke Halaman Asli

Antonia Pela

Mahasiswa

Wisata Mata Air Ambyaan Sumber Kehidupan Bagi Masyarakat Jambuwer

Diperbarui: 15 Mei 2024   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata edukasi Jowaran

Malang adalah kota yang banyak memiliki destinasi wisata alam yang indah. Destinasi itu semakin dikembangkan agar dapat memikat pengunjung. Salah satu tempat wisata yang patut di kunjungi adalah wisata edukasi Jowaran yang berlokasi di Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan,Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Tempat wisata ini menawarkan pemandangan alam yang indah dengan hamparan persawahan yang hijau dan tertata rapi. Hal ini membuat pengunjung yang datang merasakan kesegaran dan keindahannya. 

Selain wisata edukasi Jowaran, di Desa itu juga memiliki satu sumber mata air terkenal yaitu sumber mata air Ambyaan. Bagi masyarakat Desa Jambuwer di Dusun Glagaharum, sumber air Ambyaan digunakan warga untuk mengairi lahan pertanian dan kebutuhan hidup masyarakat. Wisata air Ambyaan menawarkan pengalaman rekreasi yang ramah lingkungan bagi pengunjung.

 Tempat wisata ini berada di lereng gunung Kawi. Untuk menuju Desa wisata ini, kita dapat mempuh perjalan sekitar 1 jam 30 menit dari pusat kota Malang. Akses jalan menuju tempat wisata ini sangat lancar dan bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

Sabtu, 27 April 2024. Dalam diskusi dan wawancara yang telah kami lakukan bersama Bapak Mujiono selaku kepala Desa Jambuwer. Kami mendapat beberapa informasi khusus tentang sumber mata air Ambyaan. Beliau menceritakan secara jelas dan singkat tentang keberadaan serta situasi sumber air itu. Sejarah awalnya, disekitar sumber mata air Ambyaan. Warga meyakini bahwa tempat itu sebagai tempat keberadaan makam orang pertama yang menemukan atau merintis Desa Jambuwer. Tetapi sampai sekarang belum diketahui dan ditemui dimana letak persis makam orang itu. 

Mata air Ambyaan sebagai sumber air yang memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari warga. Menjadikan masyarakat setempat menghormati dan menghargai tempat itu. Menurut spritual kosmologi manusia Jawa, pada malam satu suro masyarakat beramai-ramai mengadakan penghormatan atau memberi sesajen di sumber mata air Ambyaan. Masyarakat bersyukur atas berkah sumber mata air itu.

Tempat itu juga dipercaya sebagai tempat, sesuatu yang dipercaya sebagai simbol atau pelindung Desa di masa lalu. Masyarakat lokal sangat menghormati jika berkunjung ke sumber air Ambyaan. Mereka bersikap dan berbicara dengan sopan. Seperti informasi yang didapatkan bahwa, di sekitar mata air Ambyaan terdapat kolam renang buatan. Airnya diambil langsung dari sumber mata air Ambyaan lalu diairi ke dalam kolam renang tersebut. 

Tetapi sekarang, menurut informasi yang didapat bahwa kolam renang tersebut tidak digunakan lagi dan terbengkalai. Akses sulit dan modal Desa yang sangat terbatas membuat tempat itu sulit berkembang. Mendengar realita yang diceritakan sangat sedih melihat potensi yang besar itu menjadi terbengkalai. Apalagi saat covid melanda, kolam renang ini tidak beroperasi sama sekali dan akhirnya menjadi terbengkalai. 

Harapan masyarakat bahwa kedepannya kolam renang ini dapat di kelola lagi dengan baik. Sehingga bisa menjadi tempat wisata yang menarik  agar banyak wisatawan yang nantinya berkunjung ke Desa Jambuwer ini. 

Tempat wisata ini sangat aman dan nyaman. Masyarakat lokal sangat ramah dan peduli terhadap pengunjung yang datang. Jadi jika berkunjung ke tempat wisata ini kita tidak perlu takut dan khawatir. Kita akan disuguhkan dengan berbagai macam destinasi wisata yang dapat di pilih. Berikut tips bagi anda yang akan berkunjung ke Desa wisata Jowaran : 

1. Datanglah pada saat akhir pekan atau weekend, bersama keluarga, sahabat, atau rekan kerja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline