Lihat ke Halaman Asli

Tetap Menjadi Kalangan Pinggiran karena Politik Itu Menakutkan

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya menyukai Partai Demokrat yang nasionalis dan saya juga menyukai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang pluralis dan Partai Amanat Nasional yang nasionalis.

Walau politik itu merupakan arena terkejam yang pernah saya lihat dan dengar secara langsung maupun tidak langsung namun saya tetap menyukai ketiga partai tersebut.

Walau saya terlihat banyak berperan dalam memajukan Partai Demokrat di depan umum, saya BERJANJI kepada saudara/i semua bahwasanya SAYA MENOLAK SEPESERPUN hadiah dari Partai Demokrat. Dan saya menolak sedikitpun posisi pada Partai Demokrat karena saya tahu bahwa saya sangat amat tidak layak untuk memasuki Partai Demokrat tersebut.

Politik itu sangat teramat kejam sekali saya rasakan dan saya ingin keluar dari dunia politik ini walau hanya berada di sisi luarnya saja. Kekejaman politik jelas nyata saya lihat dan dengar di depan mata kepala saya sendiri, di kota kelahiran saya sendiri, di lingkungan saya sendiri dan bahkan di rumah yang sudah saya tempati sejak saya kecil sampai besar saat ini.

Kekejaman politik tidak mengenal waktu, situasi dan tempat. Walau ada nenek, orang tua dan tante saya tinggal di rumah tempat tinggal saya sejak kecil, namun nyatanya POLITIK itu tetap sangat amat kejam. Saya benar-benar tidak bisa berpikir jernih selama ini karena saya tidak tahu mau tinggal dimana lagi karena di rumah saya sejak kecil sendiri kekejaman POLITIK yang luar biasa ini sangat amat terasa sekali. Dan bahkan saya ini cuma orang miskin yang bahkan tidak punya kenderaan mobil dan hanya motor yang itupun punya orang tua.

Oleh karena itu saya ingin menjauhkan diri saya sejauh-jauhnya dari dunia politik. Walau saya menyukai Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Amanat Nasional. Saya sudah tidak tahan lagi menyembunyikan dan menahan semua ini sejak lama sekali.

Semoga Partai Demokrat dapat berkembang menjadi partai kader yang solid, berkualitas dan bersifat kekeluargaan. Dan semoga Partai Demokrat dapat tetap menjadi tiang utama pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia terus menerus ke depannya.

Hidup Indonesia!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline