Lihat ke Halaman Asli

Annisati BeningRizkinov

S-1 Farmasi Universitas Diponegoro

Mahasiswa Undip Tangkal Penyebaran Corona Lewat Handsanitizer Lidah Buaya dan Obat Tradisional

Diperbarui: 11 Agustus 2020   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Produk Handsanitizer Lidah Buaya (Dokpri)

Klaten (9/8)-Pandemi Covid-19 tidak menghalangi Universitas Diponegoro untuk tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN dilaksanakan oleh mahasiswa di daerahnya masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu penyuluhan kesehatan. 

Memasuki masa New Normal, kegiatan masyarakat di luar rumah semakin meningkat sehingga risiko terpapar virus corona juga semakin meningkat. Pencegahan penularan virus corona dapat dilakukan dengan selalu menjaga kebersihan tangan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Kebersihan tangan dapat selalu dijaga salah satunya menggunakan handsanitizer. Sayangnya penggunaan handsanitizer yang murni dari bahan kimia mengakibatkan tangan menjadi kering dan mudah teriritasi. Melihat permasalahan tersebut, Tim II KKN Undip 2020 mengedukasi masyarakat untuk membuat handsanitizer dari bahan alam, yaitu lidah buaya. 

Kandungan saponin, tannin, dan flavonoid pada lidah buaya berfungsi sebagai antiseptik sehingga lidah buaya mampu membantu alkohol dalam membunuh kuman. Selain itu, lidah buaya dapat menjaga dan meningkatkan kelembaban kulit sehingga kulit tangan tidak mudah kering dan teriritasi.

Selain menjaga kebersihan tangan, mengonsumsi obat tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh juga dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tim II KKN Undip 2020 mengadakan sosialisasi mengenai manfaat dan cara pengolahan minuman tradisional serta membagikan produk sirup jahe dan teh daun kelor. 

Sasaran sosialisasi ini yaitu anggota PKK RT 01. Sosialisasi diadakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yaitu dengan cara door to door untuk menghindari kerumunan. Dengan adanya program ini diharapkan minat dan tingkat konsumsi warga akan minuman tradisional meningkat sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga di masa pandemi Covid-19 ini.

Mahasiswa KKN Undip membagikan produk minuman kesehatan (Dokpri)

Penulis: Annisati Bening Rizkinov-Farmasi

Editor: Dr.dr. Indranila K S Sp.PK(K)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline