Lihat ke Halaman Asli

annisa nur afifah

Orang biasa, yang berusaha ada dimana saja

I Wanto to Die but I Want to Eat Tteokpoki 2

Diperbarui: 4 September 2022   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Penulis : Baek Se Hee

Masih lanjutan buku I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki I, dengan cara penulisan yang masih sama.

Masih berisi essay perjalanan pengobatan Baek Se Hee/penulis dalam usaha menangani depresinya.

Buatku, bukan termasuk bacaan yang ringan, jujur. Harus baca dalam kondisi relaks 😄

Berkali-kali istirahat untuk menyelesaikan buku ini, sampai akhirnya selesai juga.


Perubahan mood dan depresi Baek Se Hee di buku kedua ini segelap covernya. Puncak depresi penulis dapat dirasakan ada di buku ini.

Sampai buku ini habis, penulis pun belum sembuh dari depresinya, namun di buku kedua ini bisa dirasakan perubahan hawa positif dari penulis. Dimana sekarang penulis sudah lebih bisa menerima keadaan dirinya, keadaan lingkungannya. Sudah bisa mulai mengatur emosi dan pikiran-pikiran ekstrem nya.

Cocok dengan cover nya. Ada warna gelap dan pink muda. Seperti kondisi penulis yang sudah mulai beralih dari dunia yang begitu suram ke dunia yang baru dihinggapi musim semi,terkesan hangat.

Kutipan menarik dari buku ini :


"Dirimu adalah hasil dari masalalumu hingga masa kini, jangan bandingkan perjalananmu dengan orang lain. Hidup ini adalah pelajaran penerimaan, bukan lomba lari hebat-hebatan"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline