Lihat ke Halaman Asli

Annisa DwiPutri

Mahasiswa ILKOM USM Semarang

Kampanye Mahasiswa Ilmu Komunikasi dari USM "Gaul Boleh Sopan Santun Tetap Terjaga"

Diperbarui: 19 Januari 2021   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Halo teman -teman semua !!!

Udah pernah denger belum tentang sopan santun atau tata krama kepada orang yang lebih tua dari kita?

Selama ini tata krama terhadap orang yang lebih tua sudah mulai memudar dikarenakan budaya barat yang masuk dapat menggeser budaya kita,sehingga anak muda jaman sekarang jadi lupa akan tata krama.

Contohnya aja ni ada seorang remaja bernama Bina ingin keluar tetapi diruang tamu ada tamu teman ayahnya tetapi Bina dengan seenaknya asal melewati teman ayahnya tersebut tanpa bilang “nyuwun sewu/permisi” sambil menundukkan badannya.

Nahhh makanya kami dari kelompok 3 ingin mengkampanyekan terkait tata krama atau sopan santun terhadap orang tua yang kami adakan di sekitar kawasan kota lama Semarang yang berjudul “Gaul Boleh Sopan Santun Tetap terjaga”.

Teori yang digunakan untuk kampanye ini menurut kami adalah anxiety atau uncertainty management theory. Asumsi dasar teori ini membahas tentang pengalaman kecemasan (anxiety) dan ketidakpastian (uncertainty) seseorang yang muncul saat menghadapi orang asing atau bertemu orang yang berbeda budaya dengannya. 

Teori ini berusaha untuk menjelaskan bagaimana seseorang yang asing dengan budaya di sekitarnya dapat berkomunikasi melalui manajemen mindfulness sebagai kemampuan seseorang baik bagian dari sebuah kelompok maupun orang asing mengurangi kecemasan dan ketidakpastian sampai tahap optimal sehingga pada akhirnya mampu mencapai komunikasi efektif. Kecemasan muncul di tingkat afektif yang mengacu pada perasaan seperti kegelisahan, kecanggungan, kebingungan, stress yang muncul ketika seseorang mulai berhadapan dengan orang asing.

Menurut hasil analisa kami terkadang orang lebih muda cenderung gengsi atau merasa canggung ketika bertemu dengan orang tua sehingga mereka lupa cara berkomunikasi dengan etika yang baik. Begitu juga sebaliknya orang yang lebih tua tampak terlihat kebingungan menyikapi cara orang yang lebih muda ketika mereka berkomunikasi sehingga menimbulkan konflik bahwa pada dasarnya bisa saja mereka tidak ingin menegur sapa lantaran merasa canggung satu sama lain.

Kami sempat bertanya kepada anak muda terkait tanggapannya seperti “Bagaimana si menurut kakak tentang sopan santun terhadap orang tua?”

Jawaban responden “Iyaa tergantung didikan orang tuanya aja dan budaya aja kalau mereka didik dari kecil dengan budaya sopan santun mungkin akan terbiasa”

Kami juga bertanya kepada responden yang lebih tua ” Bapak bagaimana menurut bapak terakit sopan santun anak remaja jaman sekarang ?”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline