Lihat ke Halaman Asli

Veeramalla Anjaiah

TERVERIFIKASI

Wartawan senior

I2U2: Aliansi Ekonomi Hindu, Yahudi, Muslim, dan Kristen

Diperbarui: 26 Juli 2022   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pemimpin kelompok I2U2 dari (kiri ke kanan dan bawah) Israel, India, AS dan UEA pada KTT I2U2 virtual pada tanggal July 14. | Sumber: https://theshillongtimes.com/ 

Oleh Veeramalla Anjaiah

Baru-baru ini, kita telah mendengar tentang pengelompokan baru seperti Dialog Keamanan Kuadrilateral (Quad), AUKUS (Australia, Inggris dan Amerika Serikat) dan Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF).

Pernahkah Anda mendengar tentang pengelompokan baru yang disebut I2U2?

Kelompok ini dibentuk baru 12 hari yang lalu, tepatnya pada tanggal 14 Juli, oleh India, Israel, Uni Emirat Arab (UEA) dan Amerika Serikat. Nama I2U2 berasal dari huruf awal masing-masing negara (dalam Bahasa Inggris).

KTT I2U2 pertama, virtual, dihadiri oleh Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri Israel Yair Lapid, Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Presiden AS Joe Biden. Pertemuan tersebut diadakan selama kunjungan Biden ke Timur Tengah dari 13 hingga 16 Juli.

Tujuan utama dari KTT I2U2 Pertama adalah untuk membuat konsep dan bersama-sama mempromosikan investasi di bidang air, energi, transportasi, ruang angkasa, kesehatan dan ketahanan pangan. 

Keempat pemimpin telah sepakat bahwa negara mereka harus memodernisasi infrastruktur dengan bantuan modal dan keahlian sektor swasta, untuk mencari cara mengurangi emisi karbon di industri-industri tersebut. 

Mereka juga membahas cara dan sarana untuk memperkuat kemitraan ekonomi dalam perdagangan dan investasi.

Menurut Gedung Putih, kelompok I2U2 telah dibentuk sebagai bagian dari upaya pemerintahan Biden untuk memberikan energi kembali dan merevitalisasi aliansi Amerika di seluruh dunia.

Ide untuk membentuk I2U2 muncul saat kunjungan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar ke Israel pada bulan Oktober 2021. Saat itu, para menteri luar negeri keempat negara mengadakan pertemuan virtual dan sepakat untuk membentuk International Forum for Economic Cooperation. Kemudian, mereka mengubah nama kelompoknya menjadi I2U2.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline