Lihat ke Halaman Asli

Menghadap Subuh

Diperbarui: 14 Maret 2021   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Mata sulit berkedip.                      

Raga enggan bangkit.

Bergegas di waktu sempit.

Bersujud di antara yang sedikit.


Di tengah sayu, langkah begitu layu.

Daya pikirpun melipir.

Terselip mimpi yang sempat mampir.


Heranku gerak terbirit.

Seakan berpacu lekas usai.

Di tengah raga yang goyang.

Kejut pun tak jarang datang.


Waktu menunjukkan pukul enam.

Persimpangan jeda kian menggenang.

Bak tragedi penuh desakan.

Pergulatan terbit di kala malam pamit.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline