Lihat ke Halaman Asli

Junaedi

Mahasiswa

Penyuluhan Pembuatan Hand Sanitizer Bahan Alami

Diperbarui: 20 Agustus 2020   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Djuanda melakukan penyuluhan kepada warga Kp. Kramat, Tanah Baru, Bogor Utara


Sekelompok mahasiswa Universitas DJUANDA Bogor melakukan penyuluhan pembuatan hand sanitizer dari bahan alami, di kp Kramat RT 06 RW 01 kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara (13/8).

"sekarangkan sudah mulai NEW NORMAL, nah masyarakat diwajibkan untuk menggunakan masker dan membawa hand sanitizer setiap keluar rumah, nah karena harga hand sanitizer lumayan jadi kita punya gagasan untuk melakukan penyuluah hand sanitaizer dengan bahan alami" ucap Neneng jumaida febriani (salah satu kelompok mahasiswa tersebut).

Mereka memperkenalkan bahan dasar, serta cara pembuatan hand sanitizer dari bahan alami secara bertahap. "Bahan dasar yang kami gunakan yaitu daun sirih, jeruk nipis dan air" penjelasan Deti lestari (salah satu dari kelompok mahasiswa tersebut). "sedangkan alat yang kami gunakan pun cukup sederhana yaitu kompor, 2 buah panci dengan ukuran berbeda, pisau, saringan dan botol spray" tambahnya lagi.

Mahasiswa universitas Djuanda sedang memalukan proses pembuatan hand sanitizer

Untuk membuat hand sanitizer dari bahan alami waktu yang di perlukan kurang lebih sekitar 2 jam.

Masyarakat setempat sangat antusias saat memperhatikan penyuluhan pembuatan hand sanitizer, karena bahan yang di gunakan tidak menguras dompet, ramah lingkungan dan mudah di cari di sekitar rumah warga.

Jika menilik manfaat dari daun sirih dan jeruk nipis banyak manfaatnya dan merupakan salah satu bahan antiseptik yang dapat membunuh kuman.

Harapan mereka dengan adanya penyuluhan ini, semoga masyarakat dapat menambah wawasan dan memperaktikan di rumahnya masing masing agar mempunyai hand sanitizer untuk keperluan masing masing tanpa mengeluarkan uang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline