Lihat ke Halaman Asli

Menikmati Keindahan Air Terjun Way Lalaan Lampung

Diperbarui: 21 April 2021   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Lampung memiliki banyak tempat wisata yang layak untuk dijadikan objek wisata di pulau sumatera.Salah satu surga yang tersembunyi adalah Air Terjun Way Lalaan yang hanya berjarak 8 kilometer dari Ibukota Kabupaten Tanggamus, Kotaagung, atau 80 kilometer atau 1,5 jam perjalanan dari Lampung. .

Air Terjun Way Lalaan terletak di kaki Gunung Tanggamus, merupakan air terjun bertingkat dengan jarak sekitar 200 m. Nama air terjun ini berasal dari bahasa Lampung yang diambil dari kata Way yang artinya sungai dan Lalaan mengalir ke Teluk Semangka. Ketinggian luapan air terjun ± 11 m.

Air terjun ini sudah dikenal pada zaman Belanda sejak tahun 1937, dan lambangnya berupa tangga yang terbuat dari semen yang mengarah ke lembah air terjun. Dinas Pariwisata Tang Lamus saat ini sedang mengelola Air Terjun Way Lalaan. Tak heran banyak sekali fasilitas di sini.

Ada dua air terjun di lokasi air terjun Way Lalaan. Penduduk setempat berada di Air Terjun Way Lalaan 1 di bagian atas dan Air Terjun Way Lalaan 2 di bagian bawah. Ada banyak bebatuan besar di daerah ini.

 Selain itu, karena air terjunnya tidak terlalu dalam, Anda dapat menggunakan air terjun yang mengalir ke sungai kecil ini di kolam besar untuk berenang. Karena sungai ini sangat aman, banyak wisatawan yang berduyun-duyun ke sungai kecil ini, kecuali airnya yang bersih dan menyegarkan.

Sungai ini nantinya akan mengarah ke air terjun Way Lalaan II. Manajemen Lalan Falls Trail telah berusaha sebaik mungkin untuk memberikan layanan dan keamanan bagi wisatawan. Semua itu bisa dibuktikan dengan memasang banyak papan pengumuman atau melarang pengunjung yang tidak bisa berenang untuk mandi di Air Terjun Lalaan.

Dokpri

Selain berenang, pengunjung juga bisa menjelajahi perkebunan durian. Padahal, saat musim durian tiba, pengunjung bisa dengan leluasa menyantap durian yang ada di pohon tersebut. Ada tim khusus yang akan membantu memetik durian, namun pengunjung yang ingin mengambilnya juga bisa diperbolehkan.

(Anggito Abimayu)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline