Pada penelitian Steven Antonoff disebutkan bahwa komunikasi non verbal pada pasien yang merasakan nyeri, itu juga mengekspresikan perasaan pada pola awal nyeri itu takut hingga di fase akhir nyeri menjadi sedih.
Anak-anak memiliki hak untuk sehat, panjang umur, berinteraksi bersama teman-sebayanya, bersosialisasi dengan lingkungan, dan juga mendapat kasih sayang dari orang tua.
Namun, bagaimana jika anak-anak ini dalam kondisi dalam perawatan dengan gangguan kesehatan yang lama seperti kanker, thalasemia, kelainan jantung bawaan, lupus, hiv, gagal ginjal kronis, dan lain sebagainya?
Mungkin situasi dan kondisi berubah namun eksistensinya sebagai anak dengan segala kebutuhan dasarnya akan rasa aman serta kasih sayang, tetap sama. Kehadiran dan perhatian kita adalah yang utama bagi anak.
Kehadiran dan perhatian kita adalah yang utama bagi anak.
Dari kegiatan Vigor Action di Kelas Bersama pada 23 Agustus 2020 yang lalu, kini Vigor Voice kembali menyelenggarakan program "audio charity".
Vigor Voice adalah program varian berupa stimulasi audio untuk anak-anak, kata Vigor berarti ketangguhan, kekuatan untuk bangkit, semangat.
Program "Audio Charity For Children" ini dipersembahkan untuk anak-anak yang berada di rumah sakit seluruh Indonesia, entah karena kemo, cuci darah, sedang ditransfusi atau sedang dalam perawatan lainnya.
Masa pandemi ini telah menyita banyak energi dan kapasitas sarana Kesehatan, namun anak-anak dengan kondisi kronis tetap harus menjalani perawatannya.
Betapa orangtua harus berjuang untuk mengatasi ketakutan paparan covid dengan tetap menampilkan kegagahannya bagi anak yang dirawat ataupun anak yang di rumah menjalani program belajar tanpa ke sekolah.
Pendampingan yang kolaboratif dari jarak jauh perlu segera menjangkau setiap anak, keluarga dan tenaga Kesehatan.