Lihat ke Halaman Asli

andry natawijaya

TERVERIFIKASI

apa yang kutulis tetap tertulis..

Gojek-Tokopedia, Kisah Perkawinan Dua Raksasa

Diperbarui: 20 April 2021   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Merger Gojek dan Tokopedia (kr-asia.com)

Menceritakan seputar perkawinan antara Theseus dan Hippolyta dengan latar belakang tempat di Athena, Yunani, William Shakespeare (1564-1616) menuliskan sebuah kisah komedi berjudul A Midsummer Night's Dream.

Sejak dipentaskan perdana pada 1 Januari 1605, A Midsummer Night's Dream menjadi salah satu hasil karya Shakespeare yang sering diangkat dalam berbagai format pertunjukan mulai dari film, panggung teater atau opera.

Tak lupa pula, musik hasil karya komposer Felix Mendelssohn (1809-1947) yaitu Wedding March in C major menjadi terkenal karena turut mengisi pementasan A Midsummer Night's Dream. Bahkan komposisi tersebut populer menjadi lagu wajib pengiring acara perkawinan.

Acara perkawinan mungkin menjadi salah satu momen yang ditunggu karena mempertemukan dan mempersatukan dua orang dari dua keluarga menjadi satu beriringan menjalani kehidupan. Namun bagaimana jadinya jika hal tersebut terjadi di ranah korporasi raksasa?

Isu inilah yang sedang ramai diberitakan di semesta perusahaan teknologi Indonesia, yaitu berita merger antara Gojek dan Tokopedia.

Layaknya perkawinan dari kalangan pesohor, merger kedua perusahaan ini disorot media dan ramai diperbincangkan.

Nama Gojek maupun Tokopedia merupakan pemain besar di bidang teknologi, maka jika merger kedua organisasi ini ternyata terwujud dan dipublikasikan, proses peleburan mereka laksana perkawinan dua raksasa.

Latar Belakang Gojek dan Tokopedia

Gojek adalah perintis layanan jasa transportasi berbasis teknologi di Indonesia. Sejak kehadirannya, bisnis Gojek terus berkembang, tidak hanya berkutat sebatas mengakomodasi kebutuhan masyarakat terhadap transportasi angkutan beroda dua alias ojek, layanan Gojek meluas sampai jasa pengiriman makanan dan barang, belanja online hingga dompet elektronik bernama Gopay.

Menurut CBSInsight nilai valuasi Gojek mencapai US$ 10 Miliar, sebuah nilai fantastis bagi perusahaan yang baru sekitar 1 dekade lebih beroperasi. Hal ini mengindikasikan pertumbuhan bisnis Gojek tergolong pesat dan diminati investor.

Hebatnya lagi Gojek sudah melakukan ekspansi di kawasan negara ASEAN, langkah ini terbilang berani dan terobosan yang patut diapresiasi. Vietnam dan Thailand merupakan negara ASEAN yang termasuk sebagai area operasional Gojek.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline