Lihat ke Halaman Asli

Mutasi Baru Covid-19, Varian Omicron Mulai Menginvasi Dunia!

Diperbarui: 4 Desember 2021   03:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coronavirus semakin bervariasi dengan mutasi (sumber: krjogja.com)

Belum selesai dengan covid-19 varian Delta, kini muncul lagi varian baru yang diberi nama Omicron. Beberapa negara di dunia mengonfirmasikan bahwa sudah ada kasus terinfeksi covid-19 varian Omicron, antara lain Malaysia, India, Arab Saudi, Spanyol, Jerman, Singapura, dan lain-lain.

Organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) berspekulasi bahwa varian Omicron ini berasal dari Benua Afrika dan Eropa. Namun informasi ini masih simpang siur, dimana masih belum diketahui jelas sumber varian Omicron ini. Kata "Omicron" diambil dari huruf ke lima belas dalam bahasa Yunani.

"Asal-usul Omicron masih belum diketahui, termasuk lokasi penyebarannya pertama kali," ujar Moritz Kreamer selaku Peneliti Utama di Oxford University.

Varian Omicron ini dilabeli WHO sebagai "varian mengkhawatirkan" yang mungkin saja bisa menyebar ke seluruh dunia, layaknya covid-19 dengan berbagai variannya kemarin.

Disisi lain, WHO mengaku belum ada laporan kematian akibat dari varian Omicron ini. Pernyataan ini disampaikan pada konferensi pers pada Jumat (03/12/21) tadi.

"Saya belum melihat laporan kematian akibat Omicron," ujar Christian Lindmeier selaku juru bicara WHO.

Omicron sendiri merupakan mutasi lanjutan dari varian sebelumnya, yaitu Alfa, Beta dan Delta yang disebut-sebut sangat mudah menular, lewat bersin, batuk, pilek atau bahkan terbawa angin.

Kendati demikian, WHO menyarankan pada seluruh negara di dunia untuk segera merampungkan dan meratakan vaksinasi. Selain itu, mereka juga berpesan supaya masyarakat tidak menganggap remeh varian Omicron ini dengan selalu menaati prokes yang ada.

Jelas penemuan varian baru ini agaknya membuat masyarakat dunia sedikit panik bilamana Omicron ini ternyata menginvasi seluruh dunia dan menjadi gelombang susulan covid-19.

Di Indonesia sendiri vaksinasi telah mencapai 60 persen. Dimana Pemerintah berupaya mengadakan vaksinasi massal berskala panjang di berbagai daerah untuk menghentikan mata rantai penyebaran covid-19. Sampai saat ini di Indonesia belum ada kasus Omicron yang di laporkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline