Lihat ke Halaman Asli

Andre Lolong

TERVERIFIKASI

Follow me @andre_gemala

Evolusi Microvan dan Kei Truck di Indonesia: Mulai dari Truntung hingga Minivan EV

Diperbarui: 3 Mei 2023   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Kendaraan komersial mempunya peranan penting dalam kehidupan kita, karena kendaraan-kendaraan tersebut digunakan untuk mengangkut sandang, pangan, papan dan juga ada yang digunakan sebagai transporter untuk manusia. 

Salah satu type kendaraan komersial yang hadir sejak puluhan tahun lalu hingga sekarang adalah Microvan dan Kei Truck.

Microvan adalah van kecil atau minivan yang termasuk dalam klasifikasi kei cars, dan lebih kecil dari mini MPV. Di Indonesia, biasa disebut minibus karena atapnya yang tinggi dan menyerupai miniatur bus. 

Sebagian besar microvan memiliki dua pintu di depan dan dua sliding door di tengah, dan pintu bagasi yang besar. Selain itu konfigurasi tempat duduknya disesuaikan dengan kebutuhan; tiga baris tempat duduk jika digunakan untuk mobil penumpang. 

Kursi biasanya berbahan sangat tipis dan cenderung tegak demi mengoptimalkan ruangan. Atau konfigurasi dua kursi yang hanya di depan, jika mobil digunakan untuk tujuan komersial seperti angkut barang atau dagang makanan. 

Jendela samping dalam versi komersial diganti dengan panel metal hingga diberi nama Blind Van. Untuk urusan mesin; microvan di Jepang memiliki displacement 660 cc. Sementara yang non-JDM (Japan Domestic Market) memiliki displacement bervariasi mulai dari 850 cc hingga 1.6 L.

Suzuki Every (drivingline.com)

Sementara Kei Truck adalah pick-up kecil yang di negara asalnya, diatur dalam undang-undang tahun 1998 untuk memiliki panjang maksimum 3.4 m, lebar maksimum 1.48 m dan tinggi maksimum 2.0 m, dengan displacement 660 cc. Beratnya sekitar 700 kg dengan kecepatan maksimum hingga 120 km/jam tanpa beban angkutan. 

Demi memaksimalkan kemampuan angkut beban Kei Truck maupun microvan menganut body style "hidung pesek" dan "cab over" yang artinya posisi mesin berada di bawah cabin.

Kei Truck di Jepang memiliki kapasitas muatan hampir 350 kg. Untuk pasar ekspor, Kei Truck biasanya dilengkapi dengan mesin yang lebih besar agar punya kemampuan angkut lebih besar. Suzuki Carry yang awalnya punya kapasitas mesin 543 cc, hadir di Indonesia dengan kapasitas 1.6 L, hampir tiga kali lebih besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline