Lihat ke Halaman Asli

Dari Purwakarta, SBY Bicara Kesejahteraan Atlet

Diperbarui: 21 Maret 2018   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: tim #SBYTourDeJabar

Sepanjang SBY Tour De Jabar, SBY terus mencerap dan menghimpun harapan dan aspirasi masyarakat. Salah satunya adalah Rahmat, pengurus Karetido Purwakarta, yang berharap agar olahraga karate bisa berkembang, dan prestasi atlet-atlet karate terus berprestasi baik secara nasional, maupun internasional.

Sebelum menjabat Presiden ke-6 RI, saat menjabat, dan pasca menjabat, SBY memang akrab dan memberikan perhatian lebih terhadap perkembangan olahraga di Indonesia, termasuk karate.

Pasca menjabat misalnya, SBY masih secara berkala menyelenggarakan pertandingan Karate dalam ajang SBY Cup. Event olahraga ini diikuti bukan saja oleh atlet-atlet karateka nasional tetapi juga internasional, khususnya negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Event bergengsi ini bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman lain untuk uji tanding para atlet.

Menurut SBY, lewat olahraga, kita mengembangkan watak bangsa. Dengan olahraga kita juga bisa membangun karakter bangsa dengan kuat, mencapai persatuan dan kesatuan, kepedulian dan kebersamaan antara bangsa. Dan dengan olahraga kita harapkan negara kita bisa mencetak prestasi yang membanggakan.

Tetapi mengembangkan olahraga tidak bisa sendirian. Tidak bisa urusan ini cuma digawangi oleh para atlet. Pemerintah, dunia usaha dan KONI juga harus bekerjasama, semua harus bertanggungjawab, semua harus berdaya. Pembinaan dan fasilitasi atlet menjadi tanggungjawab multipihak.

Jangan pula bangsa Indonesia cuma berharap atlet-atlet nasional menorehkan prestasi di kancah internasional. Penghargaan terhadap para atlet juga perlu dilakukan. Termasuk memastikan kesejahteraan para atlet agar mereka bisa hidup layak dan fokus untuk mengapai prestasi untuk mengharumkan nama bangsa.

Jangan pula lupakan perhatian terhadap mantan atlet, utamanya mereka yang di saat muda telah mengharumkan nama bangsa. Pemerintah perlu memikirkan atlet yang sudah tua, yang sudah tidak bisa seperti dulu, utamanya yang pernah mencetak prestasi yang mengharumkan nama bangsa.

Sebagaimana kita ketahui SBY adalah presiden pertama yang memberikan tanda kehormatan kepada insan olahraga. SBY menganugerahkan Bintang Mahaputera Pratama kepada Mayjen TNI Eddie (Purn) Mardjoeki Nalapraya, Pembina Olahraga Pencak Silat di Indonesia, serta Bintang Jasa Utama kepada Retno Kustiyah, Pelatih Cabang Olahraga Bulutangkis. Tradisi ini kemudian diteruskan pada tahun-tahun berikutnya.

Akibat besarnya perhatian SBY kepada dunia olahraga, tak heran bila banyak insan olahraga yang bergabung dengan Partai Demokrat. Yang teranyar adalah Taufik Hidayat (mantan atlet bulutangkis, peraih medali emas olimpiade), Ricky Subagja (mantan atlet bulutangkis, peraih medali emas olimpiade), Chris John (atlet tinju juara dunia), Krisna Bayu (mantan atlet judo), Arvi Perwira (manajer Persija U-19), dan lain-lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline