Lihat ke Halaman Asli

Andika Prasetyo

Mahasiswa Semester 5

Tembok Taman Margasatwa Ragunan Menjadi Sasaran Vandalisme

Diperbarui: 23 Desember 2022   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret tembok taman margasatwa Ragunan yang dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab/dokpri

Pernahkah kalian melihat aksi-aksi vandalisme?atau apakah kalian salah satu pelaku vandalisme?Merusak karya orang lain merupakan kalimat yang pas untuk menggambarkan prilaku vandalisme. Selain perilaku tersebut cenderung merusak, perilaku tersebut juga dapat merugikan lingkungan dan tentunya merusak fasilitas umum.

ANDIKA PRASETYO, Jakarta

Kata vandalisme memang masih terbilang asing di telinga masyarakat awam. Akan tetapi, hal tersebut mungkin sudah banyak kita jumpai di sekitar kita. Seperti halnya merusak karya orang lain, mencoret-coret fasilitas umum, tembok-tembok pinggir jalan dan lain sebagainya.

Oknum-oknum tersebut mungkin hanya ingin mencari sensasi ataupun eksistensi diri pada masyarakat namun tujuannya tidak bermanfaat. Mungkin saja jika aksi vandalisme berupa gambar mural di kota tersebut bertujuan untuk mengkritisi kebijakan pemerintah melalui karya seni lukis mereka itu mungkin lebih baik dan juga lebih bermanfaat jika bakat mereka dialokasikan di tempat yang sudah disediakan agar tidak mengganggu pemandangan wajah ibu kota.

Namun, apabila aksi tersebut hanya merusak karya orang lain bahkan merusak fasilitas umum. Tindakan tersebut sangat merugikan tentunya, disamping dapat merugikan orang lain, tindakan tersebut juga dapat merugikan diri sendiri.

Salah satu tindakan vandalisme yang terekam oleh indra mata yaitu tembok di Jalan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta selatan yang menjadi sasaran vandalisme oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Padahal di wilayah tersebut baru saja dilakukan Gerakan Mural Tembok Taman Margasatwa Ragunan yang di gagas oleh Millenial Event Organizer. Namun, wajah baru tembok tersebut dirusak oleh aksi-aksi vandalisme tersebut.

Bisa dibayangkan betapa susahnya membuat suatu karya seni, dibutuhkannya tangan-tangan lihai dan imajinasi yang liar untuk membuatnya. Namun, dengan mudahnya karya seni tersebut dirusak oleh coretan-coretan vandalisme. Bukannya memperindah, tindakan tersebut malah merusak dan memperburuk karya seni tersebut.

Salah seorang warga sekitar, menyayangkan terjadinya aksi vandalisme tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline