Lihat ke Halaman Asli

Andi Cahya

Mahasiswa Ipb University

Menggali Keutamaan Hari Ke-4 Puasa: Menaklukkan Hawa Nafsu dalam Menumbuhkan Kesabaran

Diperbarui: 19 Maret 2024   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Hari keempat puasa Ramadan membawa kita pada refleksi mendalam tentang kekuatan dalam mengendalikan hawa nafsu dan menumbuhkan kesabaran. Di tengah tantangan dan godaan, puasa menjadi pelatihan spiritual yang memperkaya jiwa dan menumbuhkan keteguhan hati.

Mengendalikan Hawa Nafsu

Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga latihan untuk mengendalikan hawa nafsu. Di hari keempat puasa, kita diajak untuk menaklukkan dorongan-dorongan negatif yang muncul dalam diri, seperti kemarahan, keserakahan, dan hawa nafsu lainnya. Dengan mengendalikan hawa nafsu, kita memperoleh kendali atas diri sendiri dan mendekatkan diri kepada kesempurnaan akhlak yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya." Mengendalikan hawa nafsu adalah langkah awal menuju kesempurnaan iman dan akhlak yang mulia.

Menumbuhkan Kesabaran

Hari keempat puasa juga menjadi kesempatan untuk menumbuhkan kesabaran dalam diri. Puasa mengajarkan kita untuk sabar dalam menghadapi segala ujian dan cobaan yang datang, baik itu dalam bentuk lapar dan haus, maupun dalam menghadapi perbedaan pendapat atau konflik dengan sesama. Kesabaran adalah kunci untuk menjaga ketenangan jiwa dan menghadapi setiap rintangan dengan lapang dada.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "Sesungguhnya, Allah beserta orang-orang yang sabar." Kesabaran membawa keberkahan dan kekuatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan menumbuhkan kesabaran dalam puasa, kita memperoleh kekuatan untuk menghadapi segala ujian dan cobaan dengan lapang dada.

Kesimpulan

Hari keempat puasa Ramadan adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan keutamaan dalam mengendalikan hawa nafsu dan menumbuhkan kesabaran. Dengan mengendalikan hawa nafsu dan menumbuhkan kesabaran, kita memperoleh kendali atas diri sendiri dan mendekatkan diri kepada kesempurnaan akhlak yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi setiap langkah kita dalam menjalani ibadah puasa dan menjadikan Ramadan kali ini sebagai Ramadan yang penuh berkah dan kemuliaan. Aamiin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline