Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1444H, salah satu TK Islam Terpadu yang ada di Gandaria Selatan, yaitu TKIT Musholla Iqro' melakukan pawai dengan odong-odong.HR. al-Bukhari dan Muslim dari Umar bin al-Khattab berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw. bersabda:
Artinya:
"Perbuatan-perbuatan itu hanyalah dengan niat dan bagi setiap orang hanyalah menurut apa yang diniatkan. Karena itu, siapa yang hijrahnya itu kepada kerelaan Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya ialah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa hijrahnya untuk memperoleh keduniaan atau wanita yang bakal dikawininya, maka hijrahnya itu ialah kepada apa yang telah dihijrahi."
Tahun baru Islam 1444H yang jatuh pada 1 Muharram, menjadi ghirah baru bagi anak-anak TKIT Musholla Iqro'. Dilatarbelakangi dengan salah satu makna penting dari peringatan tahun baru Islam 1444H, yaitu peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw. dari kota Mekkah ke kota Madinah sebagai langkah awal bagi kebangkitan Islam. Semangat dan perjuangan optimisme dari Nabi Muhammad Saw. yang menjadi teladan bagi umat Islam lainnya, terutama bibit-bibit peradaban Islam. Maka dari itu, Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) yang berlokasi di Kelurahan Gandaria Selatan itu ikut menyemarakkan, memperkuat, dan mensyiarkan Islam dengan pawai odong-odong.
Anak-Anak dan Bu Guru di Mobil Odong-Odong 1
Sehubungan dengan kearifan lokal, anak-anak TKIT Musholla Iqro' sebagai profil pelajar pancasila juga mengolaborasikannya dengan pakaian batik dan nuansa Betawi. Perjalanan dimulai dari TKIT Musholla Iqro', Jl. Madrasah 7, Jl. Haji Nawi I, Jl. H. Syaip, Jl. Madrasah melewati TPU dan Kelurahan Gandaria Selatan, Jl. Mangga, Jl. Kramat Batu I, Jl. Poncol, Puskemas Gandaria Selatan, Jl. Trogong melewati Kelurahan Cilandak Barat, dan keluar menuju Jl. Fatmawati. Rute tersebut sebagai pengenalan anak pada lokasi sekitar sekolah TKIT Musholla Iqro'.
Semoga dalam pergantian tahun Islam ini, menjadi momen untuk muhasabah atas segala tutur dan tindakan yang dilakukan diri, serta terus menanamkan semangat dan kepribadian insan kamil kepada anak-anak. Dan semoga kearifan lokal yang ditanamkan dapat tumbuh dengan keindahan yang beragam sebagai tunas bangsa. Aamiin.
Anak-Anak dan Bu Guru di Mobil Odong-Odong
Sebelum Berangkat Pawai Odong-Odong 1 MuharramAnak-Anak dan Bu Guru di Mobil Odong-Odong 1