Lihat ke Halaman Asli

Ananda Alia Putri

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

OH BEAUTY FESTIVAL 2025 : Promosi dan Penawaran khusus dalam meningkatkan wadah bagi industri kecantikan dan fashion

Diperbarui: 9 April 2025   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Event OH BEAUTY FESTIVAL PASAR RAYA BLOK M

Industri kecantikan di Indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya merek lokal dan internasional yang meluncurkan produk-produk inovatif. Kenaikan kepedulian masyarakat terhadap perawatan diri dan tren kosmetik terkini turut mendorong industri ini untuk terus beradaptasi dan berkembang. Fenomena ini memicu banyak pihak untuk menyelenggarakan berbagai acara yang dapat mempertemukan pelaku usaha, profesional di bidang kecantikan, serta konsumen yang selalu ingin mendapatkan informasi dan produk terbaru. Fenomena ini juga didukung oleh data dari berbagai perusahaan riset yang menunjukkan bahwa pencarian produk kecantikan meningkat selama Ramadhan. Berdasarkan laporan Google Trends, pencarian untuk produk skincare dan makeup meningkat lebih dari 30% menjelang Idul Fitri. Dengan tren ini, Oh Beauty Festival 2025 hadir dengan berbagai promosi eksklusif untuk menarik konsumen yang sedang aktif mencari produk kecantikan.

Selama bulan suci Ramdhan event OH BEAUTY FESTIVAL yang diadakan di Pasar Raya Blok M menjadi salah satu acara terbesar di industri kecantikan tahun ini . Festival ini menjadi legendaris di mana kreativitas, komunitas dan industri bisa bertemu dalam 1 lingkup. Salah satu bagaimana promosi dan penawaran khusus dalam Oh Beauty Festival 2025 memengaruhi perilaku konsumen dalam beberapa komponen :
1. Sikap (attitude) : konsumen memiliki nilai dan persepsi terhadap produk dan pengalaman kecantikan serta gaya hidup yang dapat dibentuk melalui pengalaman, keyakinan, dan penilaian terhadap berbagai event serta produk kecantikan yang dipamerkan dan di tawarkan dalam event, contoh nya yaitu bagaimana mereka dapat menilai inovasi produk, kualitas, dan tren kecantikan yang di tampilkan dalam event OH BEAUTY FESTIVAL
2. Keyakinan dan Persepsi : Konsumen pada event OH BEAUTY FESTIVAL membangun sikap mereka berdasarkan pengetahuan dan informasi yang diperoleh tentang produk kecantikan atau inovasi yang ditampilkan. Informasi yang disampaikan melalui booth, seminar, atau demo produk sangat berperan dalam membentuk keyakinan mengenai kualitas, manfaat, dan keunggulan suatu produk.
3. Segmentasi konsumen : Sebagian besar pengunjung adalah perempuan berusia antara 18 hingga 35 tahun, yang terbagi menjadi dua kelompok utama. Kelompok pertama yaitu Gen Z, yang berusia 18 sampai 24 tahun, umumnya mereka masih melanjutkan sekolah atau baru memasuki dunia kerja. Sementara itu, kelompok kedua yaitu milenial muda berusia 25 hingga 35 tahun, yang sudah baik secara finansial. Mereka berasal dari latar belakang pendidikan yang baik, terbiasa dengan teknologi digital, dan memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya perawatan diri.
4. Waktu berkunjung dan aktivitas : Di bulan suci Ramadan,para konsumen saat mengunjungi event Oh Beauty Festival banyak dari mereka datang bukan hanya untuk belanja atau ikut workshop, tetapi juga untuk mengisi waktu sambil menunggu buka puasa (ngabuburit), aktivitas ringan, suasana santai, dan promo khusus Ramadan menjadi daya tarik utama. Setelah buka, pengunjung biasanya kembali untuk menikmati sisa event dengan suasana yang lebih tenang dan nyaman.
5. Insight pembelian : Diskon bertema Ramadan, bundling produk eksklusif, dan flash sale telah terbukti menjadi faktor pendorong utama bagi konsumen untuk melakukan pembelian. Banyak konsumen cenderung melakukan pembelian impulsif ketika mereka melihat penawaran terbatas, menciptakan rasa urgensi yang membuat mereka merasa "sayang untuk dilewatkan", terutama jika produk tersebut merupakan edisi khusus Ramadan. Selain itu, tidak sedikit konsumen yang mengaku melakukan pembelian setelah melihat ulasan dari influencer yang mereka ikuti, baik secara langsung di acara maupun melalui media sosial sebelumnya. Kepercayaan yang terbentuk dari sosok yang mereka percayai sangat mempengaruhi keputusan pembelian, terutama bagi brand baru atau produk yang belum pernah mereka coba. Penawaran hadiah dan aktivitas seperti lucky draw, poin reward, goodie bag, atau hampers gratis dengan pembelian minimum memberikan nilai tambah yang membuat konsumen merasa lebih dihargai dan meningkatkan kepuasan saat bertransaksi. Ini tidak hanya memperpanjang waktu mereka di booth, tetapi juga meningkatkan kemungkinan untuk melakukan pembelian tambahan (upselling).

keramaian di event OH beauty

Dengan memahami Teori Perilaku Konsumen, brand kecantikan dan fashion dapat lebih efektif dalam menarik perhatian dan meningkatkan penjualan. Momentum Ramadan yang dimanfaatkan dengan sangat baik melalui penawaran yang dikemas dalam suasana spiritual, kekeluargaan, dan kebersamaan. Promo terbatas, hampers edisi Ramadan, serta aktivitas menyenangkan untuk ngabuburit menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Mereka tidak hanya datang untuk berbelanja, tetapi juga mencari pengalaman, inspirasi, dan kebersamaan menjelang hari raya serta Konsumen tidak hanya merasa puas secara fungsional, tetapi juga secara emosional.

Di era digital saat ini, strategi pemasaran yang menggabungkan pengalaman langsung (experiential marketing) dan keterlibatan sosial terbukti efektif dalam menjangkau konsumen yang semakin selektif. Contohnya, Oh Beauty Festival 2025 menunjukkan bahwa acara offline yang dikemas secara relevan dengan semangat Ramadan, ditunjang dengan promosi yang tepat, dapat memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan industri kecantikan dan fashion, maka Kesuksesan ini menunjukkan bahwa dalam momen-momen khusus seperti Ramadan, strategi pemasaran yang menyentuh nilai-nilai kebersamaan, self-care, dan spiritualitas memiliki potensi besar dalam membentuk loyalitas konsumen serta meningkatkan dampak brand di tengah persaingan industri kecantikan yang semakin dinamis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline