Lihat ke Halaman Asli

Mupi Anisah

Lafdzan Ma'nanan wa Amalan

Disleksia: Gangguan Perkembangan Membaca pada Anak

Diperbarui: 31 Mei 2022   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Salah satu gangguan perkembangan membaca anak adalah dileksia. Salah satu penyebab dileksia adalah faktor genetik. Kondisi ini berawal dari bagian otak yang berbeda dalam memproses bahasa. Dalam hal ini pemindaian citra otak harusnya aktif ketika seseorang membaca. Namun pada seorang anak yang mengalami disleksia justru tidak berfungsi dengan baik.

Seorang anak yang menderita disleksia , mengalami kesulitan dalam menghubungkan huruf – huruf dengan suara / pita suara mereka yang kemudian akan dipadukan suara – suara tersebut menjadi sebuah kata.

Faktor lainnya yang menyebabkan seorang dileksia adalah bayi yang lahir secara prematur dengan berat badan yang rendah, seorang bayi yang ibunya merupakan pengguna obat – obatan, mengkonsumsi alkohol, perokok atau pernah mengalami infeksi yang dapat mempengaruhi perkembangan otak janin juga berisiko seorang anak terserang penyakit disleksia.

Gejala Disleksia

  • Lambat dalam mempelajari nama dan bunyi
  • Perkembangan bicara sang anak cenderung lebih lamban dibandingkan anak – anak seusianya
  • Anak sulit membedakan huruf tertentu ketika sang anak menulis
  • Seorang anak juga kesulitan dalam memproses dan memahami apa yang ia dengar
  • Seorang anak juga kesulitan dalam mengeja, membaca , menulis dan berhitung.
  • Seorang anak juga akan kesulitan dalam memahami tata bahasa terutama pada memberi imbuhan pada kata



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline