Lihat ke Halaman Asli

Tersembunyi di Balik Awan

Diperbarui: 4 Oktober 2018   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari setiap waktu aku merindukan sinarmu

bahkan mungkin selamanya kurindukan

meskipun dibalik awan yang begitu tebal

namun sinar terangmu masih terpancar

membuatku egan kehilangan sedikitpun dari sinarmu

 

Mentari jarak kita terasa sangat jauh berbeda 

namun aku masih bisa merasakanmu 

kau begitu nyata tetapi sulit untuk digapai

berputarnya bumi membawamu kesana kemari

namun kau tak pernah lupa memberi cahaya terangmu

 

 

Pontianak, 9 April 2017.

Oleh:Milka Melona




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline