Lihat ke Halaman Asli

Amrina Rosada

Pendidikan

Home Schooling

Diperbarui: 15 Juni 2021   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Home schooling"

Amrina Rosada

Universitas Negeri Padang

Abstrak

Istrilah Home Schooling atau sekolah rumah dikalangan masyarakat tidaklah asing lagi. Semenjak zaman dahulu home schooling sudah banyak digunakan di kalangan masyarakat. Banyak orang tua yang memilih untuk home schooling untuk anak-anak mereka, tetapi banyak juga yang memilih untuk bersekolah formal pada umumnya. Disini saya akan membahasa sedikit tentang home schooling di Indonesia yang sudah ada sejak dulu dan banyak diminati oleh beberapa kalangan masyarakat di Indonesia.

Kata kunci : home schooling, masyarakat.

  • Pendahuluan
  • Pendidikan adalah suatu jenjang yang kita semua harus lalui, karena pendidikan akan menjadi modal penting untuk kehidupan kita yang lebih baik lagi dan juga agar kita semua dapat mencapai harapan-harapan di masa depan. Sekarang banyak orang yang berlomba-lomba dalam menganyam pendidikan setinggi-tingginya dan Negara mendukung dan juga sekaligus mewajibkan setiap masyarakatnya mengikuti pendidikan.
  • Di zaman yang sudah modern sekarang ini, kita sudah mengenal istilah Home Schooling. Istilah home schooling ini berasal dari bahasa Inggris  yang artinya adalah sekolah rumah. Pada awalnya home schooling ini berkembang untuk pertama kalinya di Amerika Serikat. Sebutan lain home schooling itu sendiri adalah home based learning, home eduation atau sekolah mandiri.  

  • Pembahasan
  • Home schooling ini sebenarnya sudah ada sejak lama, banyak juga tokoh-tokoh terkenal dunia yang menempuh pendidikan dengan jalan ini. Home schooling itu sendiri dilakukan langsung di bawah bimbingan orang tua dan guru pembimbing dimana artinya setiap keluarga yang memilih metode ini artinya adalah memilih bertanggung jawab atas pendidikan anaknya dengan menggunakan rumah mereka sebagai basis pendidikannya. Dalam home schooling ini orang tua akan terlibat secara langsung dalam menentukan proses pendidikan anak, menentukan arah anak dan juga tujuan pendidikan itu sendiri.  

  • Banyak perbedaan antara sekolah formal dan home schooling, diantaranya adalah dalam system pembelajaran. Dimana pada sekolah formal biasa, proses belajar mengajarnya sudan di atur oleh sekolah dan aturan sudah ditetapkan, sedangkan pada home schooling, jadwal proses pembelajaran anak dapat diatur fleksibel, bisa disesuaikan dengan alasan yang dapat membuat si anak dapat belajar dengan nyaman dan suasana hati yang mendukung untuk proses belajarnya itu sendiri.

  • Kesimpulan
  • Ada beberapa perbedaan yang dapat dilihat pada sekolah formal dan home schooling. Diantaraya system pembelajaran, jadwal pembelajaran, metode pembelajaran dan bnyak lagi. Sebenarnya diantara sekolah formal dan home schooling itu sendiri memiliki kelebihan dan juga kekurangannya masing-masing. Tetapi dengan adanya kekurangan dan juga kelebihna dari keduanya tersebut, para orang tua bisa memilih metode apa yang ingin diberikan kepada anak-anaknya dalam menempuh atau mengayam pendidikan anak-anaknya. Setiap orang tua pasti mau yang terbaik untuk anak-anak mereka, maka orang tua sangat memegang peranan penting untuk masa depan anak dan juga bangsa dan Negaranya sendiri.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline