Lihat ke Halaman Asli

Yusuf Muzakar, ASN Bawaslu Perkuat Barisan KAHMI Sukabumi

Diperbarui: 4 Oktober 2025   21:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yusuf Muzakar (ASN Bawaslu Kabupaten Sukabumi)

SUKABUMI - Di tengah riuhnya dinamika pembangunan daerah, sebuah organisasi alumni kampus memilih langkah strategis: merangkul pegawai negeri yang paham betul soal pengawasan dan tata kelola pemerintahan. Yusuf Muzakar, staf Bawaslu Kabupaten Sukabumi, kini resmi bergabung dalam kepengurusan Majelis Daerah KAHMI Sukabumi periode 2025-2030.

Pelantikan yang berlangsung 28 September di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi bukan sekadar seremonial biasa. Acara ini menandai komitmen baru: memadukan pengalaman birokrasi dengan idealisme alumni Himpunan Mahasiswa Islam untuk pembangunan Sukabumi.

Komposisi Tim yang Beragam

Kepengurusan kali ini tampil dengan wajah beragam. Lima tokoh membentuk presidium: Ferry Gustaman (sarjana hukum), Dr. Dadang Syahroni (doktor pendidikan), dan tiga figur berlatar belakang pendidikan agama---Aam Abdussalam, Jaka Susila, dan Ai Sopiah.

Roda organisasi dikelola dua sarjana ilmu politik: Peril Rijal sebagai Sekretaris Umum dan Dikra Ratna Maulina sebagai Bendahara Umum. Keduanya diharapkan membawa perspektif fresh dalam manajemen organisasi.

Yang menarik, KAHMI Sukabumi juga menghadirkan sosok akademisi senior, Prof. Dr. H. Endin Nasrudin, M.Si, sebagai Ketua Dewan Penasehat. Sementara Muhammad Redy Santosa, S.HI, yang berlatar belakang hukum Islam, memimpin Dewan Pakar.

Jejak Panjang di Organisasi Mahasiswa

Muzakar bukan wajah baru di dunia organisasi kemahasiswaan. Kiprahnya dimulai dari komisariat STAI Sukabumi, naik ke HMI Cabang Sukabumi, hingga merambah Badan Koordinasi HMI Jawa Barat. Pengalaman bertahun-tahun ini yang membuatnya dipercaya membawa misi organisasi ke level lebih tinggi.

"Ini bukan soal jabatan, tapi bagaimana kita bisa berkontribusi nyata untuk Sukabumi---baik kota maupun kabupaten," ujar Muzakar dengan tegas.

Ferry Gustaman, salah satu presidium, melihat kehadiran Muzakar sebagai bukti keterbukaan KAHMI. "Kami tidak eksklusif. Siapa pun yang punya komitmen memajukan daerah, kami sambut."

Misi Besar Menuju 2045

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline