Lihat ke Halaman Asli

amin triwaluyo

cita cita ingin menjadi sutradara film dan kameramen

Tentang Ekspresi Peka dan Tanggap terhadap Isu Sosial di Era Digital

Diperbarui: 12 September 2022   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum perkenalkan namaku amin dari jurusan broadcasting aku ingin menjelaskan tentang tentang ekspresi peka dan tanggap terhadap isu sosial di era digital 

Dan juga di kampus ilmu komunikasi wartawan Surabaya juga mengadakan acara ekspresi peka dan tanggap terhadap isu sosial di era digital -ppkmb& lkmm-td

Dan artinya ppkmb adalah Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru dan kalau lkmm-td adalah Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar

Dan ada ospek juga lo ospek hari pertama di laksanakan hari Jumat kita di suruh membawah pelekapan ospek yaitu membwa topi petani topinya di cat sesuai jurusan dan awal masuknya pakek baju putih dan memakai sepatu polos tidak boleh memakai sepatu yang ada putihnya dan membawa kartu tanda peserta atau edikat dan juga tidak boleh membawa tas punggung.

Selain itu juga harus menbawa no back pack day dan juga membawa bekal makanan 4sehat 5 sempurna dan juga tidak boleh memakai aksesoris (hanya jam saja)tidak boleh ketat dan membawa dasi biru doncker kaos kaki hitam di atas mata kaki ikat pinggang hitam.

Di sana aku hari pertama ospek telat ya gara gatanya aku berangkat nya agak kesiangan dan di sana harus sampai jam 6 tapi aku berangkat antara jm setengah 5 dan pas hari itu tapi kakaknya baik sekali udah ngasih kesempatan ke 1 untuk tidak mengulangi keterambatan waktu yang sudah di tentukan ketua ospek.

Kita adalah acara ni sana tentang ekspresi peka dan tanggap terhadap isu sosial di era digital dan kampus ilmu komunikasi almamater wartawan Surabaya Stikosa-AWS mengudang yaitu bapak Akpb h , hartono s,h,m.hum kepala bbn Surabaya dan ada lagi yaitu Restu novi widiani m,m kadis pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dari kependudukan provinsi Jawa timur.

Lalu juga ada bapak kombes, pol,dirmanto , sh ,s,l,k  kabid humas polda dan juga ada kepaka kampus kita ilmu komunikasi wartawan Surabaya yaitu ibu Dr.Meithiana Indrasari s,t,m,m ketua Stikosa-AWS.

Di acara itu kita membahas tentang selayang pandang bahaya penyalahgunaan Narkotika 3 jenis narkoba yang paling banyak yaitu,ganja,Shabu ekshektif.

Dijelaskan kalo kita di tawarin seseorang yang baru kenal hey bro ini ni aku tawarin permen katanya yang menerima itu wah enak ni bro permen dan seterusnya di beli permen tapi udah ketiga kali mau minta tapi bayar dulu dan itu yang bahayanya kita kenal orang baru dan orang itu membawa narkoba atau pengedar narkoba dan ada juga esperksi peka terhadap is eu sosial digital 

Pelecehan seksual tahun 2017 berjumlah  1096,dan tahun 2018 berjumlah 1992 pada tahun 2019 yaitu sebanyak 1000 tahun  2020 sebayak 924 dan tahun 2021 sebanyak 901 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline