Entrepreneurship melalui Angkringan Srondol Kulon, Banyumanik

Srondol Kulon merupakan salah kelurahan yang ada di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang provinsi Jawa Tengah. Secara geografis wilayah 2,88 km2 dengan jumlah penduduk  RW 11 dan RT 64. Alamatnya di jalan Potrosari Balai Desa No.6 Banyumanik, Kota Semarang.

 Kondisi Srondol Kulon padat dan ramai aktivitas, hal ini dikarenakan berdekatan dengan jalan raya dan pusat keramaian seperti Transmart. Selain itu, karakteristik Kelurahan Srondol Kulon dominan pemukinan sehingga interaksi antarmasyarakat lebih erat dan intens. Interaksi yang terjalin dalam hubungan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan lainnya.

Kelurahan Srondol Kulon menjadi kampung tematik. Kampun Tematik merupakan salah satu inovasi Pemerintah Kota Semarang untuk mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan hidup, peningkatan kualitas lingkungan, dan meningkatkan perekonomian yang kreatif. 

Yang mana letaknya berada di RW 01 RT 01. Kampung Tematiknya berupa segala olahan angkringan. Dengan hal tersebut memberikan peluang bagi warga Srondol Kulon belajar entrepreneurship. 

Entrepreneurship berasal dari kata entreprendre yang berarti "menjalankan, menjelaskan tentang adanya seseorang yang secara berani membuka usahanya untuk memperoleh keuntungannya". Kegiatan ini dilakukan oleh bapak/ibu maupun generasi muda dilingkungan tersebut. 

Angkringan terfokuskan di RW 01 RT 01 sebab letaknya lebih luas dibandingkan dengan RT lainnya, terdapat lahan parkir, dekat dengan permukiman, dan banyak karyawan yang bekerja di industri sekitar berkunjung untuk makan. 

Oalahan yang ada juga berbagai macam, ada nasi kucing, gorengan, krupuk, dan masih banyak lagi. Makanan yang diperjualbelikan tidak berasal dari pemilik angkringan saja tetapi ada yang dari RT lain yang menitipkan makanannya.

KKN UNNES Alternatif 2B Tahun 2019 :

KKN UNNES Alternatif 2B Tahun 2019 :

Minggu, 13 Oktober 2019 pembuatan Nugget Ubi  dan Sabtu, 19 Oktober 2019  pembuatan Krupuk Kolang Kaling pada pukul 08.30 sampai 13.00 WIB oleh KKN UNNES Alternatif IIB Tahun 2019 di Kelurahan Srondol Kulon, Banyumanik Semarang bersama warga RW 01 Srondol Kulon. 

Pelatihan dihadiri sekitar 30 warga khususnya ibu-ibu yang berasal dari anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), anggota Dasa Wisma (Dawis), Pemilik Angkringan dan sebagainya . Hal ini diharapkan mampu menambah peminat yang hadir di angkringan. Sebab bahan-bahan yang dibutuhkan mudah dicari, pembuatan tidak begitu rumit dan harga terjangkau. Selain itu KKN UNNES memberikan inovasi dalam hal pemasaran. 

Pemasaran ini dimaksudkan agar angkringan lebih dikenal oleh warga Srondol Kulon dan warga luar. Dengan memposting produk makanan di berbagai media sosial dan open Purchase Order (PO). Sehingga perlu adanya kegiatan penggerak remaja di kelurahan Srondol Kulon dalam hal peningkatan khualitas makanan maupun khualitas dari pemilik angkringan. Maka Angkringan bukan sekedar tempat makan yang disepelkan tetapi bisa menjadi icon dalam suatu wilayah.