Lihat ke Halaman Asli

Lomba Takbiran, Ratusan Peserta Kumandangkan Takbir

Diperbarui: 5 Juni 2019   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bupati Bantaeng (tengah mengenakan baju putih) menyaksikan peserta Lomba Takbiran Keliling dan Lomba Miniatur Masjid (04/06/19).dokpri

Bantaeng. "Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, Laa ilaa haillallahu waallaahu akbar, Allaahu akbar walillaahil hamd", merupakan bacaan Takbiran yang disunnahkan bagi seluruh kaum laki-laki dan perempuan beragama Islam untuk dilafadzkan sejak terbenamnya matahari di malam Idul Fitri hingga Imam menunaikan Shalat Ied pada 1 Syawal.

Kalimat yang sepintas diujungnya (Ilham) terdengar menyerupai nama Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin, oleh peserta Lomba Takbiran Keliling tingkat Remaja dan Anak-anak TPA dikumandangkan seakan tiada henti dari titik start hingga finish kembali di sekitar Tribun Pantai Seruni Bantaeng, Selasa malam (04/06/19).

Kalimat Takbir, Tahmid, Tasbih dan Tahlil ini memenuhi angkasa saat dilantunkan oleh kurang lebih 500 peserta dari 16 kontingen yang mengikuti 2 cabang Lomba Takbiran. Ditambah 14 kontingen pada Lomba Miniatur Masjid tingkat Kabupaten Bantaeng.

Peserta dilepas langsung Bupati Bantaeng didampingi Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin serta unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag, H Muhammad Yunus, Kepala Rutan Klas IIB, Muhammad Ishak dan para Kepala OPD daerah ini.

Sebelumnya Bupati Bantaeng menyampaikan bahwa Lomba Takbiran Remaja dan Lomba Takbiran Anak-anak TPA serta Lomba Miniatur Masjid ini, didalamnya terkandung nilai yang sangat luar biasa untuk membangun dan menjaga silaturahmi serta kebersamaan.

Sambutan Bupati Bantaeng (kanan) sekaligus melepas peserta Lomba Takbiran Keliling dan Lomba Miniatur Masjid.dokpri

"Ada nuansa kebudayaaan, aspek syiar Islam dan juga pemberian ruang bagi anak-anak kita untuk mempersembahkan kreatifitasnya melalui lomba yang kita adakan malam ini", ujar dia dalam sambutan lepasnya.

Ditambahkan jika lomba tersebut sedapat mungkin dijadikan ruang berharga untuk memotivasi yang lain untuk turut memberikan nilai positif terhadap daerah berjuluk Butta Toa (Tanah Tua).

"Semoga ada motivasi bagi yang lain karena ada ruang kreatifitas serta wadah silaturahmi untuk memupuk kebersamaan dan Ukhuwah Islamiyah antara Masyarakat, Pemerintah dan Organisasi Kemasyarakatan", imbuhnya.

Di kesempatan sama, dia menyampaikan terima kasih kepada segenap pihak pengamanan baik TNI-POLRI maupun Sat Pol PP dan Dishub yang telah meluangkan waktu dan tenaganya menjadikan bulan suci Ramadhan 1440 H tetap kondusif.

Demikian halnya pelaksanaan lomba tersebut diharapkan dapat berjalan lancar dan tertib. Peserta menempuh rute yang ditentukan panitia di seputaran wilayah perkotaan.

Do'a bersama sebelum lomba dimulai.dokpri

Dari titik start bergerak menuju Jalan Seruni hingga Masjid Rahmatullah Tappanjeng, lalu ke Utara melewati Jalan Mangga. Berikutnya ke arah Timur di Jalan Manggis dan Jalan Elang.

Bergeser lagi ke arah Selatan melewati Jalan Merpati dan Jalan Kenanga. Hingga mencapai garis finis setelah melewati Jalan Teratai yang menjadi salah satu akses utama menuju Pantai Seruni Bantaeng sebagai ikon pariwisata terbarukan di daerah ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline