Lihat ke Halaman Asli

STQ Menjelma Jadi STQH, Berikut Alasan Bantaeng Tidak Pesimis

Diperbarui: 31 Januari 2019   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari kiri ke kanan (Ribi, Muhammad Yunus dan Kakan Syamsul Suli) pimpin Rapat Persiapan STQH Bantaeng 2019 (30/01/2019).

Bantaeng, Kamis (31/01). Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) yang diselenggarakan rutin setiap tahun, kini berubah nama menjadi Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH).

Perubahan itu berdasar pada jenis lomba yang dilombakan. Dimana untuk tahun 2019 akan melombakan cabang baru yakni Musabaqah Hadist Nabi (MHN).

Meski begitu Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) yakin jika cabang MHN tetap akan diikuti, bahkan optimis dapat bersaing dengan daerah lain pada gelaran STQH Tingkat Provinsi SulSel April mendatang di Kabupaten Tana Toraja dan STQHN di Kalimantan Barat sekitar Juli 2019.

Hal itu ditegaskan Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Bantaeng, HM Ribi saat menghadiri Rapat Persiapan STQ Tingkat Kabupaten Bantaeng di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, Rabu (30/01) yang juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Bantaeng, H Muhammad Yunus dan Asisten II Bidang Ekbang Setda Kabupaten Bantaeng, Syamsul Suli.

"Kita tidak akan kekurangan peserta, apalagi dewan juri. Tapi perlu dilakukan pembinaan lebih lanjut", pungkasnya.

Lanjut Ribi bahwa para qori'/qori'ah rata-rata santri atau alumni santri pondok pesantren. Mereka kata dia, sangat akrab dengan kitab-kitab hadits Nabi, begitu juga dewan juri dari unsur pembina pondok.

Hafalan hadits baik golongan 100 hadits maupun 500 hadits, lengkap dengan sanadnya. Hal itu mengacu pada Juknis STQHN 2019.

Diketahui STQ merupakan kegiatan pemuliaan Al-Qur'an sebagai ajang kompetensi dan peningkatan kapasitas bagi qori' mupun qori'ah. Secara berjenjang dari tingkat kecamatan hingga tingkat nasional untuk mencari bakat-bakat menguasai Al-Qur'an di bidang Tilawah Al-Qur'an, Hifzhul Qur'an dan Tafsir Al-Qur'an.

Hal senada disampaikan Muhammad Yunus jika pelaksanaan STQ di jenjang berikutnya menunggu Keputusan yang akan dikeluarkan Gubernur Sulawesi Selatan baik waktu maupun lokasi tepatnya.

"STQ Bantaeng dipusatkan di Kecamatan Ulu Ere sekitar pertengahan atau akhir Februari 2019. Sedang tingkat Provinsi, kita tunggu keputusan Gubernur SulSel", jelasnya.

Cabang yang dilombakan diajang STQ Tingkat Kabupaten Bantaeng beserta jenis/kelas lombanya. Cabang Tilawah ada dua, masing-masing Golongan Anak-anak (Putera/Puteri) dan Golongan Dewasa (Putera/Puteri).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline