Lihat ke Halaman Asli

DLH Bantaeng Bayar Non Tunai Petugas Kebersihan

Diperbarui: 5 Januari 2018   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kadis LH Kabupaten Bantaeng (keempat dari kanan) pimpin Rapat Teknis bersama Pinca Bank SulSelBar Bantaeng (ketiga dari kanan) bahas pembayaran Non Tunai Petugas Kebersihan di Bantaeng (04/01/18).

Terhitung Januari 2018, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantaeng bayarkan upah petugas kebersihan dengan metode non tunai. Kurang lebih 400 orang yang tercatat bertugas sebagai petugas kebersihan di wilayah Bantaeng segera dibuatkan rekening tersendiri guna memperlancar proses pembayaran.

Hal ini mengemuka pada Rapat Teknis yang digelar di Ruang Rapat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantaeng di bilangan Kampung Tangnga-tangnga, Kamis (04/01/18). Rapat yang dipimpin Kepala Dinas, H. Abdullah Taibe, AKS, M.Si dihadiri pula Pimpinan Bank SulSelBar Cabang Bantaeng, Andi Arsyam beserta masing-masing jajaran kedua institusi tersebut.

Abdullah Taibe mengungkapkan, "Dengan non tunai tentunya sangat membantu kami dalam hal pembayaran upah. Petugas tidak lagi berdesakan di kantor. Mereka bisa mengambil langsung upahnya di Kantor Bank SulSelBar. Selain itu bisa juga lewat ATM Bank SulSelBar, bahkan pada beberapa ATM Bersama seperti BRI, BNI dan sebagainya." Pada Tim AMBAE, dirinya menyambut baik langkah kerja sama yang terjalin bersama Bank SulSelBar Cabang Bantaeng.

Masih dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang namanya fenomenal setelah berhasil mengawal peraihan Adipura sebanyak 7 kali untuk Kabupaten Bantaeng. "Keamanan jadi faktor penting lainnya dengan adanya pembayaran non tunai. Jika sebelumnya dibayarkan tunai, uang disimpan lama di brankas. Jika uang cair hari Sabtu, kadang mereka tidak datang mengambilnya. Itu berarti kami harus menyimpan lagi sampai hari Senin." urainya.

Sementara Pinca Bank SulSelBar menyampaikan bahwa DLH Bantaeng menjadi yang pertama jalin MoU dengan institusi yang dipimpinnya. Dan merupakan yang pertama di tingkat Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan setelah Kotamadya Makassar. Merealisasikan program ini DLH jadi pilot project untuk dikembangkan pada seluruh SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat berlanjut dengan instansi lainnya sepetti Dishub, Sat Pol PP dan Damkar. Kita lakukan ini sesuai amanah Mendagri bahwa untuk semua transaksi keuangan daerah yang berkaitan dengan upah dan honor akan dilakukan secara non tunai dan langsung masuk ke rekening masing masing petugas." pungkasnya.

Keuntungan bagi Petugas Kebersihan, mereka dapat mengatur waktu untuk melakukan penarikan. Tidak lagi meninggalkan tugasnya berhubung proses penerimaan tunai saat jam kerja yang sebelumnya diberlakukan. Rekening itu sekaligus bisa dimanfatkan mengatur keuangannya dalam bentuk tabungan. (AMBAE)

salam #AMBAE




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline