Lihat ke Halaman Asli

Re-Branding Grinting

Diperbarui: 28 Februari 2020   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster acara Festival Jajanan Tradisional di Desa Grinting

Melupakan kenangan buruk memang bukanlah hal mudah, ada orang yang dengan mudah melupakan sebuah kenangan buruk meskipun itu tidak akan sepenuhnya hilang dari ingatan. Adapula orang yang butuh waktu lama untuk melupakan sebuah kenangan buruk, bisa sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Itu pula yang terjadi pada saat ini oleh para kaum milenial Desa Grinting Kecmatan Bulakamba Kabupaten Brebes yang terus gigih berusaha untuk menghilangkan stigma negatif yang selama ini melekat pada Desa Grinting. Berbagai kegiatan positif terus digaungkan oleh para pemuda Desa Grinting demi mengubah citra desa menjadi lebih baik dan lebih bermartabat di mata masyarakat. 

Bukanlah hal mudah menghilangkan stigma negatif yang sudah melekat selama puluhan tahun, berbagai macam rintangan dihadapi para pemuda dalam usaha menghilangkan stigma itu. Cemoohan masyarakat, kurangnya dukungan dari pihak-pihak terkait, hingga berbagai media yang terus menerus memberitakan kisah lama yang sesungguhnya sudah tidak relevan pada kondisi terkini warga desa Grinting.

Rintisan pengembangan Wisata Mangrove Alas Jaran Desa Grinting

Rintisan pengembangan Wisata Mangrove Alas Jaran Desa Grinting

Berbagai rintangan tersebut tidak pernah menyurutkan sedikitpun niat dan tekad para pemuda menciptakan citra baru desa Grinting yang lebih positif. Berbagai kegiatan dicanangkan untuk menunjukkan wajah sebenarnya desa Grinting, perintisan Wisata Mangrove Alas Jaran, penyelenggaraan even-even yang bekerjasama dengan berbagai pihak, serta penyelenggaraan festival-festival. Di era digital ini para kaum milenial desa Grinting memanfaatkan media sosial untuk menggaungkan setiap kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan, agar bukan hanya masyarakat sekitar saja yang mengetahui wajah baru desa Grinting, tapi seluruh Indonesia bahkan dunia. 

Festival Jajanan Tradisinonal di Dukuh Surnya Desa Grinting pada bulan Februari 2020

Ribuan pengunjung padati acara Festival Jajajan Tradisional di Desa Grinting

Tahun 2019 silam melalui Karang Taruna bekerjasama dengan Pokdarwis "Garuda Jaya" menyelenggarakan Festival Mangrove yang mengundang para akademisi dan praktisi mangrove dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia untuk meneliti keberadaan hutan mangrove di Desa Grinting. Tahun 2020 Pokdarwis "Garuda Jaya" juga mengadakan Festival Jajanan Tradisional yang diadakan di Dukuh Surnya Desa Grinting, acara ini dilaksanakan bekerjasama dengan berbagai elemen kepemudaan diantaranya Karang Taruna, KPPMG, Gudep Teritoral, PKK dan didukung banyak sponsor.

Poster Festival Mangrove di Desa Grinting

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline