Fajar baru telah membuka mata
Memukau alam dari kenangan malam
Riakan nyiur tua melambai-lambai
Namun, tak ku jumpai bayangan bulan dari jengkal ruas batangnya.
Fajar baru telah terbit
Sedang malam pun telah jauh tersemat dalam ingatan samar
Ku simpan saja raut bening-mu pada sekepal angan
Hingga sekali aku melangkah
Ingatanku kembali kesandung dalam bualan mimpi yang tiada henti terus menjuntai
Dan hanya sebait sajak