Lihat ke Halaman Asli

Alvin Setiadi

Mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik UPI: Pemanfaatan Platform Zoom Meeting untuk Pendampingan Kegiatan Belajar di Madrasah Al-Ikhlash

Diperbarui: 2 Agustus 2021   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan pembelajaran daring di Madrasah Al-Ikhlash melalui Zoom Meeting/dokpri

(Cileunyi, 31/07/21) Pandemi Covid-19 varian Delta yang menyebar di Indonesia akhir-akhir ini menyebabkan jumlah kasus positif terpapar Covid-19 mencapai 3.409.658 per tanggal 31 Juli 2021. Pemerintah pun mengambil berbagai upaya untuk menekan laju pertumbuhan kasus positif, salah satunya dengan memperpanjang durasi PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat hingga tanggal 2 Agustus 2021.

Meningkatnya kasus positif Covid-19 ini terpaksa membuat pihak dari berbagai lembaga pendidikan untuk kembali memulai kegiatan pembelajarannya melalui daring. Tentu hal ini sangat disayangkan karena pada awal hingga pertengahan tahun 2021 yang lalu dimana kasus orang yang terkonfirmasi positif terpapar virus korona sudah mulai menurun sehingga membuat berbagai pihak lembaga pendidikan optimis untuk memulai tahun ajaran baru secara luring atau di ruang kelas langsung.

Ini pun berdampak pada kegiatan KKN yang akan dan sedang berlangsung di berbagai perguruan tinggi. Salah satunya di Universitas Pendidikan Indonesia, dimana kegiatan KKN pada tahun ini dilakukan secara daring dengan membawakan tema KKN Tematik MDBPE-MBKM (Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi) Tahun 2021.

Penulis sebagai salah satu partisipan program KKNT UPI 2021 yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan saya Kuswanto, M.Pd. melakukan kegiatan KKN di Madrasah Diniyah Al-Ikhlash yang berada di Manglayang Regency, Kabupaten Bandung. Salah satu kegiatan yang penulis lakukan adalah mendesain dan membuat media pembelajaran pada mata pelajaran Hafalan dengan memanfaatkan salindia dari software PowerPoint. Media pembelajaran yang dibuat dilengkapi dengan bacaan Ayat Suci Al-Qur’an disertai dengan terjemahannya dan dilengkapi pula dengan audio supaya peserta didik dapat mendengar dan mengetahui cara membaca yang baik dan benar sesuai dengan kaidah bacaan.

Media pembelajaran yang selesai dibuat kemudian digunakan pada kegiatan pembelajaran di kelas secara daring melalui Zoom Meeting. Didampingi dengan seorang guru, 10 peserta didik yang mengikuti kegiatan belajar secara daring terlihat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran. Peserta didik yang mengikuti kegiatan belajar juga bisa memerhatikan apa yang ditampilkan pada media pembelajaran karena setiap peserta didik selesai membaca dan mendengarkan salah satu ayat secara berulang maka setiap peserta didik akan ditest hafalan serta bacaan ayatnya apakah sudah sesuai atau belum.

Penulis berharap dengan menggunakan berbagai macam media pembelajaran maka menjadikan peserta didik tidak merasa jenuh dalam mengikuti kegiatan belajar secara daring. Karena dengan pembelajaran yang menyenangkan seorang peserta didik dapat menerima ilmu secara optimal dan tidak mudah menghilang dari ingatan. Penulis juga berharap supaya para guru dapat membuat sendiri dan menggunakan beragam macam media pembelajaran untuk penguatan kegiatan belajar dengan peserta didiknya di kelas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline