Lihat ke Halaman Asli

Eco Bag, Solusi Pengganti Trash Bag Plastik

Diperbarui: 28 November 2019   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eco Bag Sumber Instagram: @industrialdesigntelkom

Masyarakat sekarang membuang sampah di kantong kresek plastik atau biasa di sebut trash bag plastik. Fungsi kantong kresek sebagai pengumpul sampah sementara sangat dibutuhkan.

Apalagi selain itu kantong kresek sebetulnya bisa dimanfaatkan sebagai kantong sampah agar lebih rapih dan tidak berantakan (trash bag). Tetapi banyak sekali kampanye atau gerakan "anti kantong kresek", alasannya adalah karena kantong kresek dianggap hanya menambah tumpukan sampah saja.

Sampah plastic merupakan ancaman bagi kerusakan lingkungan. Karena sampah plastik susah sekali untuk dihancurkan. Banyak zat adiktif beracun juga dalam kandungan plastik.

Dari harga yang cenderung murah, fleksibel, simple membuat masyarakat tergiur untuk menggunakan plastik dalam kehidupan sehari- hari. Salah satu contoh yaitu penggunaan trash bag untuk mengangkut sampah.

Tiga orang Mahasiswa Telkom University, yaitu ; Sandy wicaksana, M Adhigama, dan Faris membuat inovasi pengganti trash bag plastic. Mahasiswa S1 Desain Industri Angkatan 2015 ini membuat Tugas Akhir tentang "Eco Bag"

Eco bag merupakan alat pengangkut dan menampung sampah yang ada di Taman Lansia menuju tempat pembuangan sementara hingga tempat pembuangan akhir. Eco Bag merupakan alternative baru sebagai langkah untuk mengurangi penggunaan trash bag plastic. Eco bag sudah diuji cobakan di Taman Lansia Bandung.

Eco bag ini bermaterial kanvas koting dengan pewarnaan printing tinta , kain pealapis ,busa, res reting, strep tas ,penyambung strep, matras, dan benang. "Eco bag ini bisa dipakai berkali-kali karena dapat dicuci dan anti air juga jadi bisa mengurangi bau sampah. Semoga dengan adanya eco bag juga dapat mengurangi sampah plastik" ujar Sandy Wicaksana salah satu mahasiswa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline