Historis fundamental di balik rahasia para spekulan rupiah,
Dikutip dari SULNI Juni 2017,
USD/IDR 10.700(periode 2012) Rasio Pembayaran Utang Triwulan tier 1 dan 2/ 17,28 %, 35,64%
Rasio Utang Terhadap Ekspor 113,82%
Debt to GDP ratio 27,41%
USD/IDR 13.000-14.700(periode 2015-sekarang) Rasio Pembayaran Utang Triwulan tier 1 dan 2/ 16,53 %, 52,00%
Rasio Utang Terhadap Ekspor 172,72%
Debt to GDP ratio 34,18%
Saya perjelas lagi rahasianya,
Dan lihat indeks manufaktur ketika USD/IDR melemah di 2015,
Bukan juga soal devisa... tapi spread bond market yang makin ketat..lihat anomalinya, dan sadarlah IDR tidak se STRONG yang kau kira
Jika kamu paham apa itu bond market spread.
Salam hangat dari para spekulan rupiah.