Lihat ke Halaman Asli

almanita nurajizah

Universitas Diponegoro / Manajemen 2018

Mahasiswa Undip Dampingi UMKM Dalam Perumusan Strategi Pemasaran Online

Diperbarui: 3 Agustus 2021   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa bersama dengan Pemilik Home Industri/dokpri

Lebak (30/07) - Pandemi Covid-19 telah menimbulkan economic shock, yang mempengaruhi ekonomi secara perorangan, rumah tangga, perusahaan mikro, kecil, menengah maupun besar. Pengaruh tersebut dilandasi dengan adanya beberapa kebijakan seperti adanya kebijakan social distances, work from home (WFH) dan pembatasan social berskala besar (PSBB), yang menyulitkan para penjual maupun konsumen untuk bertatap muka secara langsung serta terbatasnya akses untuk berwirausaha secara offline atau melalui toko fisik dimana konsumen harus mengunjungi secara langsung. 

Termasuk yang dialami oleh salah satu Home Industry Sendal Jepit di Desa Narimbang Mulia RW. 007 itu, mereka masih menggunakan penjualan secara konvensional dan hanya sedikit mengandalkan teknologi yang menyebabkan minimnya daya tarik calon konsumen untuk melakukan pembelian.

Dari permasalahan diatas menjadi salah satu tujuan dari pelaksanaan KKN di tempat tersebut. Program KKN yang dilaksanakan mengenai "Penerapan Strategi Pemasaran Online bagi UMKM di Masa Pandemi" oleh mahasiswa yang diharapkan nantinya pelaku usaha dapat melakukan penjualan menggunakan media sosial dan akan dapat meningkatkan penjualan mereka di masa pandemi ini.

Pelaksanaan program KKN dilakukan dengan cara sosialisasi mengenai strategi-strategi apa saja yang baik digunakan untuk melakukan penjualan di masa pandemi, mulai dari bagaimana menarik konsumen milenial, bagaimana cara pembuatan marketplace di Shopee sampai bagaimana membuat tampilan produk lebih menarik.

Selama pelaksanaan program, adanya ketersediaan masyarakat dalam hal ini pemilik usaha untuk aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa, terbukanya dalam menerima saran-saran yang diberikan oleh mahasiswa selama pelaksanaan KKN dilaksanakan dan pelaku usaha ini tidak "gagap terkonologi" sehingga saat menjelaskan cara penggunaan dan ilustrasi mengenai pemasaran digital, dapat dimengerti dengan baik oleh pelaku usaha.

Pelaku usaha tersebut mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa karena materi yang diberikan selama KKN dilaksanakan dirasa bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi home industri tersebut, bisa digunakan untuk melakukan pemasaran secara digital dan saran-saran yang diberikan bisa diterapkan di industri tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline