Lihat ke Halaman Asli

Tidak Bisa Berhenti

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejak kau memanggil namaku

hatimu masuk ke dalam hatiku

dan hatiku terus berdetik

menghangatkan hatimu

tanpa ada akhir


Aku seperti anjing lapar yang melawan

gejolak demi gejolak dari pelangi cahaya benci

yang meludahkan kata-kata yang dapat mematahkan hati

dan membuat cabang-cabang nampak berantakan berguguran


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline