Lihat ke Halaman Asli

Alip Yog Kunandar

TERVERIFIKASI

Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Stalin: (53) Keluarga Doukhobor

Diperbarui: 20 Januari 2021   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Alip Yog Kunandar

Episode Awal: (1) Soso

Episode Sebelumnya: (52) Perjalanan ke Batumi

*****

"Pak Hameed, beristirahatlah dahulu, sebentar lagi waktunya sarapan..." kata lelaki berbadan besar itu, Pak Sorokoff.

"Tapi saya membawa penumpang Pak, saya takut mereka terburu-buru..." jawab Pak Hameed, kusir kereta kuda yang akan mengantarkan Soso ke tempat si Vaso itu, sambil melirik pada Soso.

"Saya tidak terburu-buru Pak. Tapi mungkin itu akan merepotkan..." kata Soso dengan sopan.

"Jangan pikirkan itu..." kata Pak Sorokoff, "Kalau sudi menikmati sarapan kami, saya akan senang hati. Sahabat saya ini sudah lama tidak berkunjung..."

"Kalau begitu, saya panggilkan teman saya, dia masih tertidur di kereta..." kata Soso.

"Biar saya saja yang memanggilnya..." kata Pak Hameed.

"Siapa namamu anak muda, dan apa tujuanmu ke Batumi?" tanya Pak Sorokoff saat Soso ditinggal Pak Hameed.

"Saya Koba Djugashvili. Saya aslinya dari Gori, Pak. Saya mau berlibur ke rumah kawan saya..." jawab Soso.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline