Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Menerjemahkan Pagi

Diperbarui: 25 Juli 2025   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teluk Balikpapan (dokumentasi Pribadi)

Menerjemahkan Pagi

Pagi yang tenang
di pinggir kota, sebuah pelabuhan kecil
Mengadar mimpi
Sisa katup malam

Bahkan sebelum cahaya di timur
Menapak kaki menghadap teluk
Hendak berlayar
Menuju arus berkecamuk

Perjalanan mengajarkan cara
Menyiasati medan
Memang perlu kelihaian
dan juga sedikit mantra

Pagi tak pernah memahirkan dendam
Justru ia datang menghadirkan tenang
Bahkan saat deras gelombang
Sejuknya senantiasa menenangkan

Balikpapan 25 Juli 2025
Ali Musri Syam Puang Antong.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline