Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Yang Tersisa dari Setangkai Tulip Merah

Diperbarui: 20 Juli 2022   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Yang Tersisa dari Setangkai Tulip Merah / Dokpri @ams99 By. TextArt 

Puisi : Yang Tersisa dari Setangkai Tulip Merah

Setangkai tulip merah mengembang
Di bawah rekahan mentari senja

Bunganya mekar
di atas hamparan permadani hijau

Bulir-bulir air menetes di celah-celah batu
Tepat di sampingnya

Hening menyeruak
Meninggalkan tanda tanya

Tersisa getar-getar di dada
Menyimpuh bumi

Sebelum mentari benar-benar tamat
Aromamu kian lamat-lamat

Penajam Paser Utara, 20 Juli 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga.

Puisi Sebelumnya: Kau Adalah Puisi

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/62d579836e7f016d083c97f3/puisi-kau-adalah-puisi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline