Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Ikhlas Menjadi Hilang

Diperbarui: 17 November 2021   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Ikhlas Menjadi Hilang - Teluk Balikpapan / Dokpri @ams99

Ikhlas Menjadi Hilang

Entah sudah berapa lama dunia ini gelap
Semburat matahari terhalang pekat
Awan-awan tebal menggelantung di bumantara
Enggan beranjak dari tempatnya

Aku ingin menjadi angin
Aku rela menjadi udara berhembus
Agar gumpalan awan-awan itu menepi
Dan sinar sang surya menggenangi bumi
Meski setelahnya Aku tak dikenal lagi

Bahkan aku rela menjadi titik-titik embun
Dari gugusan awan menjelma hujan
Lalu meluruh ke bumi
Menyerap ke tanah-tanah, menyelam
Menjadi nutrisi bagi alam

Aku ikhlas menjadi hilang
Aku tulus mewujud raib
Setelah semua pokok-pokok perkara telah kutunaikan
Dan Aku kembali penuh keheningan

Penajam Paser Utara, 12.11.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Selalu Ada Harapan

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/618cb8858c48251d35691362/puisi-selalu-ada-harapan

Puisi Pilihan: Aku yang Tak Kau Kenali Lagi

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6184d1efffe7b55439100aa2/puisi-aku-yang-tak-kau-kenali-lagi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline