Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Merdeka yang Gagu

Diperbarui: 3 Agustus 2021   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Merdeka yang Gagu/ Dokpri @ams99 By Text On Photo 

Merdeka yang Gagu

Aku mau berkata tentang sesuatu
Agar sekiranya orang-orang tahu
Juga para pengampuh
Bahwa sungguh dengan penuh seluruh;
Ada anak tinggal sebatang kara tanpa ayah dan ibu
Ada ibu renta menghidupi anaknya sendiri bermandi peluh
Ada bapak mencari rezeki dengan cacat tubuh

Aku ingin menulis sesuatu
Agar banyak orang bisa membaca dengan sungguh-sungguh
Demikian apalagi bagi para pengambil kebijakan penuh
Bahwa keadaan kita tak sebaik yang nampak di pelupuk;
Ada rakyat kecil di rampas hak-haknya, membela diri tak mampu
Ada jelata di kriminalisasi karena mencuri hendak mengisi kekosongan perut
Ada kaum marjinal di singkirkan dari realitas kehidupan umum

Aku mau dan ingin begitu
Namun tak pernah sampai terjadi begitu
Berkata dan menulis tentang sesuatu
Agar pesan-pesan moral itu sampai ke istana rindu
Aku berhenti sampai pada (kehendak) saja; tak menuju
Hanya mau dan ingin; tak merubah keadaan sedikit pun
Aku tenggelam dalam merdeka yang gagu

Penajam Paser Utara, 03.08.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya: Merdeka yang Dipertanyakan.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/61076c1dc0cfa175137827b2/puisi-merdeka-yang-di-pertanyakan

Puisi Pilihan: Sejuta Kebaikan di Tengah Pandemi.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60fcca4c1525102d701bacf2/puisi-sejuta-kebaikan-di-tengah-pandemi

Puisi Pilihan Lainnya: Pada Suatu Rindu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline