Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Takdir Langit

Diperbarui: 27 Maret 2021   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Takdir Langit

Rembulan telah muncul di cakrawala
Hari pun masih mengadar
Meski semburatnya pudar
Ia nampak menghiasi langit senja

Di ufuk barat matahari belum terbenam sempurna
Pancaran wajahnya masih berona
Kemilau warnanya masih sempurna
; Jingga

Seumpama rembulan
Dirimu hadir setiap malam
Menerangi semesta alam
Dan kegelapan ruang-ruang

Laksana matahari
Aku hanya bertandang di siang hari
Menyinari segala penjuru bumi
Tak henti-henti

Kali ini Kau datang lebih dini
Aku pun belum beranjak pergi
Siang belum usai
Malam juga masih lama akan hadir

Di pertemuan waktu yang tenang
Sore menjelang petang
Kita berpapasan
Di horizon

Rembulan milik malam
Matahari kepunyaan pagi
Meski sebentar, Diantara jeda waktu Kita dipertemukan
;Takdir langit

Balikpapan, 27 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Pilihan Lainnya: Demokrasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline