Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Di Persimpangan Traffick Light

Diperbarui: 27 November 2020   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99_Kota Balikpapan

Di Persimpangan Traffick Light

 
Bahkan di persimpangan jalan
yang ada traffick light nya
Wajahmu menari-nari
Membuat bola mataku terbelalak
Pikiranku mengembara
Jantungku berdegup-degup kacau

Lampu merah menyala
Aku melihat rona wajahmu
Layaknya Khumairah
Menghadirkan kehangatan senja
Meski sekejap saja
Cukuplah bagiku menjadi romansa

Lampu kuning berkelap kelip
Kurasakan hatiku ber hati-hati
dan Aku berjalan hati-hati
Agar mampu menjaga hati
Tidak jatuh ke lain hati
Selain hatimu saja

Jika lampu hijau menyala
Aku merasakan kesejukan
dan Aku melintas dengan kesegaran angin semilir
Seperti warna kerudung paforitmu
Selalu ku hirup aromanya
Sejuk dan menyejukkan

Akhirnya
di setiap di persimpangan traffick light
Aku tak pernah bosan dan gundah
Bahkan Aku menikmatinya
Tak seperti orang lain menghindarinya
Aku selalu sengaja melewatinya
; Sebab disana kutemukan rindu tak ada habisnya

Balikpapan, 26 November 2020
Ali Musri Syam Puang Antong

* Puisi Sebelumnya: Sang Pencerah

* Puisi Pilihan Lainnya: Romansa Anak Tahun 90-an




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline